REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkolaborasi dengan sejumlah komunitas, sekolah, dan warga turut menyemarakkan perayaan Tahun Baru Imlek 2571 di beberapa ruang publik Ibu kota. Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta, Hendra Hidayat mengatakan, perayaan seperti ini bukan kali pertama diselenggarakan di Jakarta.
Sebelumnya, sejumlah perayaan keagamaan juga telah digelar. Seperti, Jakarta Muharram Festival 2019 yang diadakan bagi umat Islam, Festival Cahaya (Deepavali) 2019/5121 Kaliyuga bagi umat Hindu–India, dan Christmas in Jakarta bagi umat Kristiani.
Ia menyebut, selaras dengan makna Tahun Baru Imlek yaitu semangat persatuan, Pemprov DKI Jakarta mendukung terlaksananya beragam hiburan, parade, serta ornamen khas Tionghoa. Terutama pemasangan di sejumlah sudut kota, sebagai wujud akulturasi kebudayaan di Jakarta.
Seperti diketahui, sejumlah bentuk fisik akulturasi kebudayaan Tionghoa di Indonesia telah hadir sejak lama. Di antaranya penampilan budaya (wayang kulit China Jawa, gambang kromong), baju adat (Batik Lasem CHina, Kebaya Encim, Baju Pengantin Puti China), makanan (soto, Lontong Cap Gomeh, siomay, bakmi, bakpao, capcay), dan arsitektur (Masjid Cheng Ho, Masjid Al Imtijaz).
"Akulturasi kebudayaan itulah yang akan dihadirkan di perayaan Imlek tahun ini. Perayaan Imlek tahun ini, Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan komunitas dan warga turut memeriahkan Tahun Baru Imlek dengan suka cita," kata Hendra Hidayat, Kamis (23/1).
Calon pembeli memilah pernak-pernik Imlek dikawasan Pasar Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, Selasa (21/1).
Perayaan Imlek ini adalah hasil dari akulturasi kebudayaan yang masuk ke Jakarta dan telah menjadi bagian dari kita semua. Ia berharap warga dapat turut menikmati hiburan yang disuguhkan sepulang kerja. Ada festival makanan khas Negeri Tirai Bambu yang juga bisa dinikmati bersama kerabat dan keluarga.
"Inilah yang selalu kami, Pemprov DKI Jakarta sebut, bahwa Jakarta itu milik semua. Kami ingin selalu menjaga dan merawat kesetaraan, kebersamaan dan persaudaraan bagi seluruh warga masyarakat Jakarta," ujarnya.
Semarak perayaan Jakarta Imlekan ini dimulai sejak 15 Januari 2020 hingga 9 Februari 2020. Adapun rangkaian kegiatan yang dihadirkan Pemprov DKI Jakarta dalam menyambut Tahun Baru Imlek, sebagai berikut;
1. 15 Januari 2020 - 5 Februari 2020: Chinese Food Festival di Thamrin 10
2. 23 - 24 Januari 2020 pukul 17.00-19.00 WIB: Liong (Barongsai), Tanjidor dan Gambang Kromong di depan Grand Hyatt dan Taman Dukuh Atas
3. 23 Januari 2020 – 9 Februari 2020 : Dekorasi ornamen perayaan Imlek dan sejarah 12 Shio di Stasiun MRT Bundaran HI, Stasiun MRT Dukuh Atas, Stasiun MRT Blok M, dan Stasiun MRT Lebak Bulus
4. 24 Januari 2020 – 9 Februari 2020: Lampion Kolaborasi dan Wishing Tree di Thamrin 10
5. 25 Januari 2020: Barongsai di Thamrin 10
6. 26 Januari 2020: Barongsai di Car Free Day
7. 26 Januari 2020 pukul 19.00 WIB: Wayang Potehi di Thamrin 10
8. 1 Februari 2020: Penampilan Koko Cici
9. 2 Februari 2020: Penampilan Stand Up Comedy
10. 3 Februari - 9 Februari 2020: Festival Peranakan (Bakmie Legendaris dan makanan khas Peranakan) di Thamrin 10
11. 8 Februari 2020: Penampilan Wushu di Thamrin 10
Pekerja beraktivitas di antara pohon jeruk imlek yang dijual di Pasar Bunga Rawa Belong, Jakarta, Rabu (22/1/2020).
Selain itu, tambah dia, Pemprov DKI Jakarta turut mengapresiasi kerja sama bersama sejumlah kolaborator untuk menghadirkan perayaan Tahun Baru Imlek. Kolaborator tersebut di antaranya, Vihara Amurva Bhumi, SMAN 99 Jakarta, SMAN 22 Jakarta, SMAN 60 Jakarta, SMAN 111 Jakarta, SMAN 39 Jakarta, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), dan SMA Ignatius Slamet Riyadi.
Kemudian, SMA Wijayakusuma, SMA Kemala Bhayangkari, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin), Federasi Olah Raga Barongsai Indonesia DKI Jakarta, Koko Cici Jakarta, Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi).
Ada pula Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Majelis Lucu Indonesia (MLI), Manual Jakarta, Whiteboard Journal, Rumah Cinta Wayang, Top Tables, Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), Pasar Jaya, Transjakarta, dan MRT Jakarta.
Seorang pekerja menjemur lampion di Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Jakarta, Kamis (16/1/2020). Pengurus vihara mulai berbenah untuk menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2571 pada 25 Januari 2020.