Kamis 23 Jan 2020 23:10 WIB

Studi: 3 Persen Kota Banda Aceh akan Terendam

Banda Aceh akan terendam karena kenaikan air laut ke permukaan.

Red: Nashih Nashrullah
Banda Aceh akan terendam karena kenaikan air laut ke permukaan. Foto perahu nelayan melaju menerobos kabut asap yang menyelimuti Kota di Banda Aceh, Aceh, Selasa (24/9/2019).
Foto: Antara/Irwansyah Putra
Banda Aceh akan terendam karena kenaikan air laut ke permukaan. Foto perahu nelayan melaju menerobos kabut asap yang menyelimuti Kota di Banda Aceh, Aceh, Selasa (24/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH— Peneliti Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Dr Syamsidik, megatakan Kota Banda Aceh akan mengalami kenaikan air laut akibat perubahan iklim, yang diprediksikan akan terjadi pada 50 tahun mendatang.

"Salah satu hasil kajian TDMRC menunjukkan jika pesisir Banda Aceh akan mengalami kenaikan muka air laut. Diprediksikan 50 tahun mendatang, tiga persen dari total luas Kota Banda Aceh akan terendam," katanya di Banda Aceh, Kamis (23/1).

Baca Juga

Peneliti TDMRC Unsyiah telah menyerahkan kepada Walikota Banda Aceh Aminullah Usman terkait hasil penelitian tentang dampak kenaikan muka air laut akibat perubahan iklim di pesisir Banda Aceh tersebut, pada Selasa (21/1) kemarin.

Hasil riset itu berjudul Strategi Mitigasi Bencana Tsunami dan Banjir Rob yang Diperparah oleh Kenaikan Muka Air Laut Akibat Perubahan Iklim. Peneliti Unsyiah telah melakukan penelitian ini sejak 2016 hingga berakhir pada 2019.