Jumat 24 Jan 2020 00:13 WIB

Kapolrestabes Makassar-Yayasan Al Bayan Lakukan Penghijauan

Penghijauan dilaksanakan di Ponpes Hidayatullah Makassar.

Ketua Yayasan Al Bayan Makassar, Suwito Fatah (kedua dari kanan), dan   Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Yudhiawan  (kedua dari kiri).
Foto: Dok Al Bayan Makassar
Ketua Yayasan Al Bayan Makassar, Suwito Fatah (kedua dari kanan), dan Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Yudhiawan (kedua dari kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Yudhiawan bersama Yayasan Al Bayan Makassar melakukan penghijauan di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah Makassar,  Sulawesi Selatan, Kamis (23/1). 

Kegiatan ini, selain sebagai bentuk silaturahim, sekaligus juga membangun kerja sama antara Kepolisian dan Yayasan Al Bayan yang dikemas dalam bentuk penanaman pohon bersama.

Mengawali kegiatan,  Kombes Pol Yudhiawan memberikan sambutan. Ia menyampaikan, kedatangannyadi Ponpes Hidayatullah Makassar merupakan panggilan rakyat yang mesti ditunaikan. 

"Kedatangan kami sebagai bentuk amanah dari rakyat. Karena bagaimanapun juga,  kami  ini berasal dari rakyat," ucapnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Selain itu Yudhiawan juga memberikan nasehat tentang pentingnya belajar kepada para santri. Menurutnya, di samping sebagai bekal ilmu, belajar juga adalah amanah orang tua untuk masa depan anak anaknya kelak. Karenanya,  belajar merupakan hal penting untuk dilakukan. 

"Anak-anakku sekalian.  Kalian harus belajar dengan sungguh-sungguh. Karena memang itulah tujuan orang tua kalian menyekolahkan kalian di tempat ini," pesannya.

photo
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Yudhiawan menanam pohon di lingkungan Pondok Pesantren Hidayatullah, Makassar.

Dalam kesempatan tersebut, Yudhiawan  juga mengajak para santri untuk mencintai lingkungan. Menjaga lingkungan,  kata dia, merupakan bagian dari iman sebagaimana diajarkan oleh  agama.

"Salah satunya adalah menanam pohon. Mari kita sama-sama menjaga lingkungan kita.  Karena ini adalah ajaran agama. Menjaga lingkungan adalah menjaga masa depan kita semua. Bila lingkungan bersih,  maka kita akan sehat," jelasnya. 

Acara diakhiri dengan sesi penanaman pohon bersama di lingkungan Pesantren Hidayatullah Makassar.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement