REPUBLIKA.CO.ID, PETALING JAYA -- Kamis (23/1), Malindo Air (kode penerbangan OD) member of Lion Air Group secara resmi mengumumkan penghentian atau pembatalan sementara (suspends) penerbangan internasional pergi pulang (PP) rute Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (KUL) tujuan Bandar Udara Internasional Wuhan, Tianhe, China (WUH) hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Hal tersebut sebagai langkah antisipasi sesuai pemberitahuan larangan perjalanan dari otoritas Wuhan mengenai dampak wabah virus corona. Malindo Air selalu berkomitmen dalam memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan (ensure the safety, security and comfort) penerbangan terhadap kru pesawat dan tamu atau penumpang.
Bagi penumpang yang memiliki tiket pesawat periode perjalanan 23 Januari hingga 8 Februari 2020, untuk alternatif penyesuaian jadwal keberangkatan, dapat menghubungi Call Center Malindo Air di +603-7841-5388 atau ke Kantor Penjualan Tiket (ticketing office) Malindo Air.
Seperti dalam siaran persnya, Malindo Air senantiasa memantau situasi di Wuhan, berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait serta memberikan perkembangan terkini kepada penumpang.
Bagi pelanggan yang ingin mendapatkan informasi terbaru Malindo Air, silakan terhubung Twitter, Facebook atau Instagram Malindo Air.
Sebagai keterangan tambahan, Malindo Air adalah maskapai Malaysia yang terhubung langsung di KLIA dan KL Subang Skypark di Selangor, Malaysia. Malindo Air mulai mengudara pada Maret 2013 dengan penerbangan domestik. Ekspansi rute telah berkembang ke semua airport utama di Malaysia serta melintasi benua Asia dan Australia.
Malindo Air mengoperasikan armada terdiri dari 13 ATR 72-600 dan 29 Boeing 737 generasi modern, lebih dari 1.300 penerbangan setiap minggu di seluruh 55 rute yang terus berkembang.
Malindo Air bekerja sama (code share) Turkish Airlines, Lion Air, Batik Air, serta mitra interlining ke Xiamen Air, All Nippon Airways (ANA), Qatar Airways, Etihad Airways dan Oman Air.