Jumat 24 Jan 2020 14:13 WIB

Pembangunan Masjid di Kirkcaldy Skotlandia Segera Rampung

Masjid di Kirkcaldy dibangun murni dari dana yang dikumpulkan jamaah masjid.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Pembangunan Masjid di Kirkcaldy Skotlandia Segera Rampung. Muslim di Inggris (ilustrasi).
Foto: Nottinghampost
Pembangunan Masjid di Kirkcaldy Skotlandia Segera Rampung. Muslim di Inggris (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KIRKCALDY -- Pembangunan masjid pusat Kirkcaldy di Skotlandia hampir rampung. Kontraktor memperkirakan bangunan masjid baru ini akan rampung pada akhir 2020.

Pembangunan masjid dimulai pada 2012. Masjid dibangun murni dari dana yang dikumpulkan jamaah masjid. Bangunan ini memiliki rancangan sendiri, dengan dua lantai tinggi dan beberapa ruang untuk ibadah dan pembelajaran.

Baca Juga

Masjid tersebut akan memiliki dua aula terpisah untuk ibadah. Di samping itu, masjid juga memiliki fasilitas tempat pengasuhan bagi anak-anak, ruang beragam untuk belajar, ruang santai, beberapa ruang wudhu, dan dapur komersial. Tidak hanya itu, masjid ini juga memiliki akses bagi disabilitas dengan menyediakan lift interior serta menyediakan fasilitas untuk pengaturan pemakaman.

Manajer proyek, Mohammad Khalid, telah mengerjakan pembangunan masjid sejak awal proyek. Ia mengungkapkan, ia hanya memulai proyek itu dengan sukarela dengan menyempatkan waktu untuk membantu membangun masjid.

Ia di sana ketika mereka memulai yayasan pada 2012. Khalid kemudian bekerja paruh waktu di waktu luang di sana hanya sekedar membantu.

Sejak 2016, barulah ia berada di yayasan secara penuh waktu. Namun, ia mengaku mereka kesulitan saat mengumpulkan dana, melakukan beberapa pekerjaan, dan mengumpulkan lebih banyak dana. Namun saat ini, ia memperkirakan bangunan akan rampung sekitar enam bulan lagi.

Menurutnya, bangunan masjid ini telah menjadi pekerjaan yang didasari cinta. Akan tetapi, waktu yang dibutuhkan untuk membangunnya juga sempat membuat frustasi.

"Sungguh menyenangkan untuk membangun, tetapi saya tidak sabar menyelesaikannya. Semua pekerjaan plester dan semua pekerjaan kayu dilakukan oleh saya sendiri dan beberapa peserta lainnya, sudah sangat memakan waktu. Semua pekerjaan di sini dilakukan dengan tangan," kata Mohammed, dilansir di Fife Today, Jumat (24/1).

Masjid ini juga merasa bangga lantara Imam Mansoor Mahmood dinominasikan untuk kategori Advokat Agama Tahun Ini dalam British Muslim Awards 2020. Imam Mansoor mengalahkan ratusan nominasi lainnya untuk masuk dalam daftar finalis untuk penghargaan kedelapan tersebut.

Penghargaan ini dibuat untuk mengakui berbagai pencapaian dari individu-individu yang menginspirasi dari komunitas Muslim Inggris. Individu itu termasuk mereka yang membuat dampak positif pada bisnis, amal, olahraga, seni, budaya, advokasi agama, pendidikan, dan kedokteran.

Acara penghargaan itu akan digelar pada 31 Januari mendatang di Mercure Piccadilly Hotel di Manchester, Inggris. Sejumlah Muslim paling berprestasi dan berpengaruh di Inggris akan berkumpul selama satu malam untuk merayakan kesuksesan mereka.

Imam Mansoor mengaku terkejut lantaran dirinya dinominasikan dalam acara itu. Ia juga tidak mengetahui namanya diajukan oleh anggota jamaahnya. Informasi itu didapatnya ketika ia membuka laman Facebook pekan lalu dan melihat ia ditandai dalam sebuah unggahan. Ia dinominasikan dengan enam orang lainnya untuk advokat agama tahun ini.

"Sangat mengejutkan untuk dinominasikan karena Kirkcaldy adalah kota kecil. Relativitas dan penghargaannya luas di Inggris, ada begitu banyak masjid besar lainnya di kota-kota yang jauh lebih besar," ujarnya.

Imam Mansoor menyebut dinominasikan di penghargaan itu adalah hak istimewa. Ia merasa terhormat dinominasikan dan diakui pekerjaan yang dia lakukan di Kirkcaldy.

"Ini berarti bagi saya bahwa komunitas senang dengan saya dan senang dengan bebarapa perubahan yang saya lakukan," ujarnya.

Pria berusia 31 tahun itu ingin membangun tren perubahan dalam komunitas Islam. Pasalnya, semakin banyak imam yang lebih muda. Kini, menurutnya, ada lebih banyak imam muda yang datang ke industri agama, seperti yang disebut beberapa orang.

Di komunitas Muslim, ada beberapa seminari di wilayah Selatan dan ada puluhan orang muda yang lulus setiap tahun. Para pemuda itu, menurutnya, akan mengambil alih posisi dari para imam yang datang ke sana dari Pakisan 30 atau 40 tahun lalu.

"Saya sangat bersyukur atas posisi saya di sini di Kirkcaldy, ada semangat komunitas yang baik dan membuat saya senang mengetahui saya mendapat dukungan semua orang," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement