REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyebutperayaan Tahun Baru Imlek merupakan bagian integral dari kekayaan budaya Nusantara. Tidak perlu ada kekhawatiran terhadap ekspresi perayaannya.
"Perayaan Imlek justru menjadi faktor perekat antara sesama anak bangsa untuk merayakan keberagaman," kata Lestari Moerdijat di Jakarta, Kamis (23/1). Perayaan Imlek 2020 jatuh pada 25 Januari 2020.
Lestari mengatakan di satu sisi Imlek menunjukkan banyaknya kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di Indonesia. Di sisi lain, lanjutnya, Imlek menguatkan masyarakat Indonesia sebagai bangsa yang multikultur dan multietnis."Imlek itu adalah realitas yang hidup dan menjadi bagian dari budaya bangsa ini. Jadi tak ada alasan menolaknya," kata politikus Partai Nasdem ini.
Keragaman kultur, etnis, agama, merupakan sebuah keniscayaan. Karena itu, kata Lestari, tidak ada pilihan lain bagi semua anak bangsa ini kecuali menerimanya. Untuk itu keragaman sebagai aset utama bangsa ini harus terus menerus dipelihara, dijaga dan dirawat.
Lestari mengajak seluruh anak bangsa, khususnya elite agar bisa menjadi contoh merayakan secara bersama Imlek untuk menjaga pluralisme bangsa. Jangan sampai ada pihak yang secara sadar dan sengaja menghembuskan sentimen-sentimen yang bisa mengancam keberagaman bangsa ini. "Selamat merayakan Tahun Baru Imlek 2571," ungkapnya.