REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda campuran Indonesia Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja fokus menghadapi laga Semifinal Thailand Masters, Sabtu (25/1) di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand.
Meskipun sampai dengan saat ini masih belum diketahui lawan yang akan dihadapinya di semifinal turnamen bulu tangkis level Super 300 itu, Hafiz/Gloria mengaku sudah mulai waspada dan menyiapkan langkah antisipasi.
Saat ini, Hafiz/Gloria masih menunggu hasil pertandingan antara pasangan Denmark Niclas Nohr/Sara Thygesen melawan ganda campuran Malaysia Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.
“Untuk besok, siapapun lawannya, kami harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya, supaya besok bisa tampil maksimal dan semoga bisa mendapatkan hasil yang terbaik,” kata Hafiz dilansir badmintonindonesia.org, Jumat.
Menurut dia, tipe pemain Denmark itu sebagian besar memiliki pukulan yang tidak bervariasi, sehingga polanya tidak berubah-ubah. Sedangkan tipe pemain Malaysia itu cenderung banyak melakukan reli, jadi harus dihadapi dengan sabar dan tenang.
“Kalau pemain Eropa itu kebanyakan pukulannya begitu-gitu saja, tidak banyak variasi, seperti hapalan. Tapi kalau Malaysia biasanya banyak reli, jadi pertandingan bisa berjalan lebih alot. Yang penting kami waspada saja dari sekarang,” ujar Faizal.
Sementara itu, sebelum melangkah ke semifinal, Hafiz/Gloria di babak perempat final lebih dulu mengalahkan rekan senegaranya Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso dalam dua gim dengan skor 21-19, 21-18.
Berkaitan dengan ‘perang saudara’ tersebut, Gloria mengungkapkan kemenangan itu dapat diraihnya lantaran Adnan/Mychelle banyak melakukan kesalahan sendiri di lapangan.
“Mereka (Adnan/Mychelle) tipe mainnya menyerang. Tapi hari ini mereka main tidak seperti biasanya. Tidak banyak reli. Kami sama-sama berusaha mencari poin. Sayangnya, mereka banyak melakukan kesalahan sendiri,” ungkap Gloria