Jumat 24 Jan 2020 19:57 WIB

JPE Tumbangkan Popsivo di Laga Perdana Proliga 2020

JPE mengalahkan Popsivo 3-1

Launching Tim Jakarta Pertamina Energi (JPE) dalam menghadapi Proliga 2020. JPE menargetkan double Champions.
Foto: Republika/Fitriyanto
Launching Tim Jakarta Pertamina Energi (JPE) dalam menghadapi Proliga 2020. JPE menargetkan double Champions.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim putri Jakarta Pertama Energi (JPE) menumbangkan juara bertahan Jakarta PGN Popsivo Polwan pada laga perdana Proliga 2020 di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Riau, Jumat (24/1). JPE mengalahkan Popsivo 3-1, dengan 25-20, 25-15, 23-25, 32-30.

JPE yang diperkuat delapan pemain timnas putri mendominasi dua set pertama sehingga Novia cs menang mudah. Popsivo terlambat panas dengan banyak melakukan kesalahan.

Popsivo terlihat mulai padu pada set ketiga ketika mencapai momentum imbang 14-14 guna mengakhiri set ini dengan 25-23. Pada set keempat juara bertahan Proliga tancap gas sejak awal untuk menghapus defisit.

Popsivo sempat terus memimpin, sebaliknya JPE banyak melakukan kesalahan karena pemain-pemain kerap miskomunikasi. Kejar mengejar skor berlangsung sengit sampai imbang 24-24 sehingga memaksa deuce. JPE akhirnya menutup pertandingan dengan skor 32-30.

"Kita sempat grogi karena ini pertandingan pertama," kata pemain JPE Novia usai pertandingan.

Kapten JPE Wilda SNS mengatakan banyak yang harus dievaluasi dari pertandingan perdana, terutama kekompakan. "Masih banyak komunikasi yang perlu ditingkatkan lagi," kata Wilda.

Pelatih JPE Ziya Rajabov mengatakan meski banyak pemainnya berstatus pemain timnas, mereka sangat kurang waktu berlatih bersama sebagai tim.

"Dua set awal benar-benar milik kita, tapi set ketiga kita banyak kesalahan. Seandainya pemain lebih banyak waktu bersama, pasti kita lebih hebat lagi," kata Ziya

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement