REPUBLIKA.CO.ID, WOLVERHAMPTON -- Wolverhampton Wanderers belum bisa membuat Liverpool terkapar untuk pertama kalinya pada ajang Liga Primer Inggris musim ini. Menjamu the Reds di Molineux Stadium, Jumat (24/1) dini hari WIB, Wolves menyerah 1-2.
Kendati gagal meraih hasil sempurna, pelatih tuan rumah, Nuno Espirito Santo tak terlampau kecewa. Ia merasa anak asuhnya sudah tampil seperti yang ia harapkan.
"Kami tampil baik. Secara defensif, kami terorganisasi dengan baik. Kami memblok banyak situasi (percobaan serangan the Reds). Kami menciptakan peluang, menyamakan kedudukan pada momentum yang tepat," kata juru taktik asal Portugal ini dikutip dari laman resmi klubnya.
Nuno tak menampik timya baru saja mendapat lawan yang sangat bagus. Namun hal tersebut tak membuat Raul Jimenez dan rekan-rekan kehilangan kepercayaan diri.
Kedua tim menampilkan aksi saling serang. Ia senang dengan level permainan yang terlihat di Molineux Stadium itu.
"Hari ini kami menghadapi tim dengan pelatih yang fantastis. Itu standar yang kami inginkan. Kami ingin bersaing. Kami tampil bagus, menjalani proses untuk terus berkembang. Butuh waktu, dan kami akan berada di sana (bertempur di level teratas)," ujar Nuno.
Kekalahan ini tak membuat Nuno merasa sesak. Ia berterima kasih atas dukungan maksimal para penggemar the Wanderers.
Meski demikian, ada beberapa hal yang menjadi bahan evaluasi. Salah satunya tentang bagaimana memanfaatkan peluang saat menyerang.
Nuno menilai pasukannya cenderung terlalu lama memainkan bola. Itu bisa menghilangkan momentum karena akan segera di antisipasi kubu lawan.
Kekalahan ini membuat Wolves tertahan di peringkat ketujuh klasemen sementara Liga Primer Inggris. Ruben Neves dkk mengantongi 34 poin dari 24 laga, tertinggal enam poin dari Chelsea di tangga keempat.