REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan pasien di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara, tak terjangkit virus Corona alias negatif. Hal itu diketahui setelah dilakukan uji laboratorium.
"Pasiennya negatif Corona," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono kepada Republika, Sabtu (25/1).
Pasien RSPI itu sebelumnya diduga terjangkit lantaran mengalami tanda-tanda mirip dengan seseorang yang terjangkit virus Corona yakni demam, batuk, dan sesak napas. Terlebih pasien yang merupakan WNI itu sebelumnya sempat melakukan perjalanan ke China, tempat virus itu berasal.
Anung mengaskan pasien dinyatakan negatif setelah dilakukan uji laboratorium oleh pihak RSPI. Meski demikian, ia enggan menyebutkan sakit apa yang sebenarnya dialami pasien dan kondisi pasien terkini.
"Silahkan tanyakan ke RSPI, saya tidak boleh membuka rahasia pasien karena bukan dokter yang merawat," kata Anung.
Republika telah meminta tanggapan dari manajemen RSPI, tapi sampai berita ini diturunkan belum ada satu pun yang merespons. Petugas keamanan RSPI juga menyebut bahwa pihak manajemen saat ini tidak berada di tempat lantaran akhir pekan.
Virus Corona jenis baru ini mula-mula menyebar di kota Wuhan, China, pada akhir Desember lalu. Virus itu diketahui merupakan varian baru penyebab sejenis SARS yang belum pernah terdeteksi sebelumnya. Mulanya diduga berasal dari hewan, belakangan disimpulkan bahwa virus itu juga bisa menular antarmanusia.
Virus Corona yang berasal dari Wuhan kini telah menyebar ke berbagai wilayah padat penduduk seperti Beijing, Shanghai, Makau, dan Hong Kong. Penularan juga ditemukan telah sampai ke Jepang, Taiwan, Korea Selatan, Thailand, Filipina, dan Amerika Serikat.