Ahad 26 Jan 2020 12:08 WIB

Persiapan Piala Dunia U-20 2021 akan Libatkan Semua Pihak

FIFA meminta minimal penonton yang hadir di stadion mencapai 10 ribu- 20 ribu orang.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto.
Foto: republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) telah resmi menunjuk enam stadion utama untuk Piala Dunia U-20 pada 2021. Keenam stadion itu adalah Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Stadion Pakansari Bogor, dan Stadion Manahan Solo, Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.

FIFA menginginkan enam stadion tersebut harus didukung dengan lima lapangan latihan. Selain itu, FIFA juga memberikan syarat jumlah minimal penonton Piala Dunia U-20 2021 kepada Indonesia. FIFA meminta agar setiap pertandingan yang digulirkan, meski sejak babak penyisihan, minimal penonton yang hadir di stadion menembus 10 ribu sampai 20 ribu orang.

Hal itu tertuang dalam rapat koordinasi antara PSSI dengan Kemenpora RI serta pihak terkait pesta sepakbola terbesar di dunia tersebut pada Rabu (22/1) kemarin. Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto menyatakan batas minimal penonton itu menjadi syarat wajib karena FIFA tak ingin pertandingan sepi penonton.

Hal ini karena FIFA merujuk pada Piala Dunia Kolombia sembilan tahun lalu. Saat itu, stadion di Kolombia selalu penuh sehingga secara visual pun menarik. Sebaliknya, Piala Dunia U-20 2019 di Polandia mencatatkan jumlah penonton terendah.

Gatot mengatakan, pihaknya akan menggencarkan sosialisasi dan promosi terkait agenda akbar tersebut mulai dari sekarang. Bisa jadi pemerintah akan memanfaatkan event-event nasional, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua, pada 20 Oktober sampai 2 November 2020.

"Ya harus (mulai) sekarang sosialisasi dan promosi," kata Gatot saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (25/1).

Gatot memastikan akan melibatkan semua pihak untuk terlibat mempromosikan Piala Dunia U-20 2021 kepada khalayak. Namun, terkait strategi yang akan diambil, pihaknya masih menunggu Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyelesaikan pembentukan panitia pelaksana (panpel). "Ya semua pihak (akan dilibatkan), langkahnya nanti menunggu Panpel PSSI terbentuk," jelas dia.

Terkait kemungkinan menggunakan strategi penawaran tiket gratis bagi pelajar seperti yang pernah dilakukan pada gelaran Asian Games 2018 lalu, Gatot mengatakan, pihaknya masih menunggu PSSI merampungkan pembentukan Panpel. "Tunggu PSSI," tegasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement