Ahad 26 Jan 2020 16:01 WIB

Lion Air Sebut Penerbangan dari Cina Sudah Sesuai Prosedur

Lion Air juga sudah melakukan penanganan terhadap kru yang diduga sakit.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Friska Yolanda
Pesawat Lion Air (ilustrasi). Lion Air menyampaikan operasional penerbangan internasional nomor JT-2740 dari Guangzhou menuju Bandara Sam Ratulangi, sudah sesuai prosedur.
Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Pesawat Lion Air (ilustrasi). Lion Air menyampaikan operasional penerbangan internasional nomor JT-2740 dari Guangzhou menuju Bandara Sam Ratulangi, sudah sesuai prosedur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lion Air menyampaikan operasional penerbangan internasional nomor JT-2740 dari Guangzhou melalui Bandar Udara Internasional Baiyun Guangzhou di Distrik Huadu atau 28 kilometer utara dari pusat kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, Cina, tujuan Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara (MDC), sudah sesuai prosedur. Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan, keberangkatan penerbangan JT-2740 pada Jumat (24/1) dipersiapkan secara baik.

Danang menjelaskan pesawat mengudara dari Baiyun Guangzhou pukul 22.15 waktu setempat dan mendarat pada Sabtu (25/ 01) di Sam Ratulangi pukul 02.15 (WITA). Lion Air, lanjut Danang, juga telah melakukan penanganan terhadap seorang karyawan perempuan sebagai penerjemah bahasa (interpreter) saat dilakukan tes suhu tubuh oleh tim medis menunjukan 38 derajat.

Baca Juga

"Sebagai tindakan preventif, yang bersangkutan sudah mendapatkan penanganan cepat dan perawatan medis di salah satu rumah sakit di Manado," ujar Danang dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id di Jakarta, Ahad (26/1).

Danang menyebutkan informasi terakhir suhu tubuh sudah normal menjadi 36 derajat dan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda demam dan radang paru atau pneumonia sesuai kriteria. Hal ini merupakan langkah antisipasi atas munculnya virus Corona di Cina.

"Lion Air menyampaikan terima kasih atas kerja sama, pengawasan dari tim kesehatan dan berbagai pihak yang terlibat," ucap Danang.

Lion Air terus berkoordinasi dan akan menyampaikan keterangan tentang perkembangan terkini. Danang menambahkan, sehubungan layanan penerbangan internasional terutama ke beberapa kota tujuan di Cina, Lion Air telah melakukan antisipasi yang mengacu pada surat edaran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia No. SR.01.0111/5888/2019 "Pemberitahuan Kewaspadaan Penyakit Polio" pada 30 Desember 2019 dan No PM.04.021111143/2020 "Kesiapsiagaan dan Antisipasi Penyebaran Penyakit Pneumonia Berat yang belum diketahui etiologinya" pada 3 Januari 2020.

Dalam tindakan pencegahan dimaksud, kata dia, Lion Air menyediakan dan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman sesuai prosedur yang berlaku serta menyediakan dan menggunakan masker, sarung tangan, dan cairan atau gel pembersih tangan guna antisipasi tertular pada awak pesawat dan petugas layanan darat.

"Hal tersebut sebagai langkah antisipasi sesuai pemberitahuan larangan perjalanan dari otoritas Wuhan mengenai dampak wabah virus corona," kata Danang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement