REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Personel tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tagana, Basarnas Cilacap dan elemen SAR lainnya, sepanjang Ahad (26/1), melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Bener di Kabupaten Banyumas. Korban yang dilaporkan hanyut bernama Sanirsad (80 tahun), warga Desa Pekaja RT 002 RW 002 Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas.
''Korban dilaporkan tenggelam pada Sabtu (25/1) siang," jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya, Ahad (26/1).
Dia mengaku mendapat informasi hanyutnya korban pada Ahad (26/1) pagi. Setelah berkoordinasi dengan tim SAR terkait di Banyumas, pihak Basarnas memberangkatkan tim ke lokasi untuk membantu melakukan pencarian.
Kejadian hanyutkan korban, menurut Nyoman, diketahui dari beberapa orang saksi di lokasi kejadian. Saat itu, korban terlihat sedang mandi di Sungai Bener yang melintas di Desa Pekaja Kecamatan Kalibagor. Sungai Bener ini, bermuara di Sungai Serayu.
''Saat itu, beberapa warga melihat korban tenggelam dan hanyut terbawa arus sungai. Beberapa tidak sempat memberi pertolongan, karena tubuh korban kemudian tenggelam dan hilang di bawah permukaan air,'' katanya.
Untuk membantu pencarian, Tim dari Basarnas Cilacap memberangkatkan satu regu Basarnas beserta peralatan lengkap di air seperti perahu karet dan Mopel, Life Jacket, Ring Bouy, tali kermantel. Pencarian tidak hanya dilakukan di lokasi korban terakhir terlihat, tapi juga menelusuri wilayah hilir sungai.