Senin 27 Jan 2020 07:01 WIB

Pengacara Trump Tuduh Demokrat Ingin Batalkan Hasil Pilpres

Pengacara Donald Trump menuduh sidang pemakzulan bermotif politik.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
President Amerika Serikat, Donald Trump
Foto: AP
President Amerika Serikat, Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dalam sidang pemakzulan pengacara Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mencoba menuduh Partai Demokrat membatalkan hasil pemilihan presiden 2016. Mereka berpendapat penyelidikan tindakan Trump terhadap Ukraina bukan misi untuk mencari fakta tapi bermotif politik.

"Di sana mereka mencoba untuk melakukan intervensi skala paling besar dalam sejarah pemilihan umum Amerika dan kami tidak akan membiarkan itu terjadi," kata penasihat hukum Gedung Putih Pat Cipollone kepada para Senator, Ahad (26/1).

Baca Juga

Argumen tim pengacara Trump itu untuk membantah dakwaan House of Representative bulan lalu. Ketika House menyatakan Trump menyalahgunakan kekuasaannya dengan meminta Ukraina menyelidiki rival politiknya Joe Biden dan menghalang-halangi proses penyelidikan Kongres.

Para pengacara Trump melakukan pembelaan yang agresif. Mereka mengatakan presiden AS ke-45 itu dikepung lawan politik yang berusaha agar ia tidak terpilih lagi dalam pemilihan presiden November mendatang.