Senin 27 Jan 2020 04:00 WIB

Paus Fransiskus Doakan China yang Bergulat dengan Corona

Paus Fransiskus memuji "komitmen besar" China dalam menanggulangi wabah virus corona.

Paus  Fransiskus memuji
Foto: Yara Nardi/Reuters
Paus Fransiskus memuji "komitmen besar" China dalam menanggulangi wabah penyakit akibat infeksi virus corona jenis baru.

REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN -- Paus Fransiskus memuji "komitmen besar" China yang tengah bergulat untuk menanggulangi wabah virus corona. Paus juga berdoa untuk orang-orang yang sakit akibat terinfeksi virus tersebut.

"Saya juga berdoa untuk orang-orang yang sakit karena virus yang telah menyebar ke seluruh China," ujar Paus Fransiskus di hadapan puluhan ribu orang di Lapangan Santo Petrus, Ahad.

Baca Juga

"Semoga Tuhan menerima mereka yang meninggal akibat virus corona ke dalam kedamaiannya, menghibur keluarga, dan memberikan kekuatan kepada China yang memerangi virus tersebut."

Hubungan antara Vatikan dan Beijing telah meningkat sejak September 2018, ketika kedua belah pihak menandatangani pakta bersejarah tentang penamaan para uskup. Umat Katolik konservatif keberatan dengan pakta itu, menuduh Vatikan menjual diri ke pemerintah komunis.

Kemampuan penyebaran virus korona jenis baru itu dinilai semakin kuat dan infeksi dapat terus meningkat. Komisi Kesehatan Nasional China menginformasi hampir 2.000 orang di China terinfeksi dan 56 orang tewas oleh penyakit ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement