Senin 27 Jan 2020 00:05 WIB

150 Turis China akan Kunjungi Jam Gadang-Istana Pagaruyung

Rombongan turis China akan kunjungi lokasi wisata di Sumbar, termasuk Jam Gadang.

Kawasan Jam Gadang, Bukittinggi, Sumatra Barat. Rombongan turis asal Kunming, China, akan keliling Sumatra Barat, termasuk ke Jam Gadang dan Istana Basa Pagaruyung.
Foto: republika/febrian
Kawasan Jam Gadang, Bukittinggi, Sumatra Barat. Rombongan turis asal Kunming, China, akan keliling Sumatra Barat, termasuk ke Jam Gadang dan Istana Basa Pagaruyung.

REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Sebanyak 150 wisatawan asal China akan mengunjungi Istano Basa Pagaruyung, Sumatra Barat. Mereka juga dijadwalkan untuk menyaksikan acara pacu jawi di Nagari Sungai Jambu, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Senin.

Kabid Pariwisata Tanah Datar Efrison mengatakan, wisatawan asal China tersebut dijamin tidak terjangkit virus corona yang saat ini sedang mewabah. Ia mengungkapkan, orang dengan gejala pneumonia berat akibat infeksi virus yang bermula di kota Wuhan itu akan tersaring begitu tiba di bandara.

Baca Juga

"Saat masuk ke bandara kan ada instansi yang memeriksa kedatangannya, yaitu kantor pemeriksaan kesehatan bandara, di situ akan diketahui terpapar atau tidaknya," katan Efrison di Batusangkar, Ahad.

Menurut Efrison, setelah melalui pemeriksaan oleh KKP di Bandara Internasional Minangkabau, sejumlah turis asal Kota Kunming, China itu dinyatakan bebas dari virus corona. Pihaknya pun tak memiliki alasan untuk menolak kedatangan wisatawan tersebut.

"Kita tetap welcome kepada mereka, tidak mungkin menolak kunjungan wisatawan, kecuali mereka dari Kota Wuhan China yang telah diisolasi," ujarnya.

Efrison menjelaskan, setelah mendarat di Bandara Internasional Minangkabau pada Ahad pagi (26/1), rombongan dibawa ke Kota Pariaman menuju Pantai Gondoriah, Sekolah Tinggi Beruk, dan Museum Tabuik. Turis China itu kemudian melanjutkan perjalanan ke Kota Bukittinggi dan menginap di sana.

Keesokan harinya mereka akan mengunjungi Ngarai Sianok, Lubang Japang, dan Jam Gadang. Setelah itu, mereka direncanakan ke Batusangkar mengunjungi Istana Basa Pagaruyung dan menonton aksi pacu jawi.

"Untuk kunjungannya ke Tanah Datar mereka datang di Istano Pagaruyung sekitar pukul 09.30 WIB disambut dengan tari gelombang," kata Efrison.

Rombongan wisatawan China itu melanjutkan perjalanan ke rumah rumah dinas bupati dan makan siang di sana. Selepas itu, mereka menyaksikan acara pacu jawi di Nagari Sungai Jambu, melanjutkan perjalanan ke Danau Singkarak, dan kembali lagi ke Kota Padang.

Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Yesrita menyatakan, ratusan turis yang datang dari China itu diyakini dalam kondisi aman atau terbebas dari virus yang mematikan setelah petugas KKP Bandara telah melakukan pengecekan sesuai standar yang berlaku.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement