REPUBLIKA.CO.ID, PUTRAJAYA -- Wabah virus corona telah menjadi pusat perhatian berbagai pihak. Bahkan, masjid di Malaysia pun menutup pintunya bagi pengunjung lantaran wabah Novel Coronavirus 2019 (2019 nCoV) yang merebak pertama kali di China ini.
Masjid Putra di Putrajaya, Malaysia ditutup bagi pengunjung, terutama non-Muslim, sejak Ahad (26/1) pukul 14.00 waktu setempat. Penutupan berlaku hingga ada pemberitahuan selanjutnya. Juru bicara untuk pengelola masjid, saat dihubungi Bernama, mengatakan bangunan Masjid Putra hanya akan dibuka untuk shalat.
Para pengunjung hanya akan diizinkan untuk mengambil foto di luar bangunan masjid (sebelum pos penjagaan). Berdasarkan pengamatan oleh Bernama, Senin (27/1), area di sekitar Masjid Putra dan Dataran Putra ramai dengan pengunjung. Banyak pengunjung memanfaatkan akhir pekan bersamaan dengan perayaan Tahun Baru Imlek untuk mengunjungi lokasi tersebut.
Sementara itu, sejauh ini empat warga negara China yang mengunjungi Malaysia dilaporkan telah dipastikan terinfeksi virus corona. Sejauh ini, virus corona yang baru ditemukan pada Desember lalu di kota Wuhan, China telah menewaskan 80 orang di China daratan.