REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Mantan pemain dan pelatih LA Lakers, Earvin ''Magic'' Johnson, menyebut, Kobe Bryant merupakan pemain terbaik yang pernah memperkuat LA Lakers. Tidak hanya saat masih tampil di atas arena, tapi juga kala akhirnya memutuskan pensiun pada 2016 silam.
Kobe meninggal dunia dalam usia 41 tahun dalam sebuah kecelakaan helikopter pada Ahad (21/1) waktu setempat. Helikopter yang ditumpangi Kobe, termasuk anak perempuannya, Gianna, jatuh di sekitar area Bukit Calabasas, Kalifornia, Amerika Serikat (AS). Pada saat itu, Kobe diketahui tengah dalam perjalanan untuk menyaksikan pertandingan bola basket.
Selama 20 tahun berkiprah di NBA, Kobe hanya memperkuat LA Lakers. Di tim asal Los Angeles itu, Kobe telah mempersembahkan lima gelar juara NBA.
Tidak hanya itu, pemain yang mencetak 33.648 poin selama kariernya di NBA itu juga masih memegang rekor untuk raihan poin, assist, dan rebound terbanyak untuk Lakers. Sebagai bentuk penghormatan terhadap Kobe, Lakers pun telah mengabadikan nomor delapan dan 24, nomor punggung yang digunakan Kobe selama memperkuat Lakers.
Magic Johnson, yang juga salah satu legenda LA Lakers, pun menyebut, Kobe merupakan pemain terbaik yang pernah dimiliki Lakers. Bahkan, menurut Magic Johnson, Kobe telah menjadi mentor dari seluruh pemain Lakers, baik tim pria atau pun wanita.
''Kabar ini (kematian Kobe) benar-benar sulit diterima. Dia adalah pemimpin permainan LA Lakers. Pemain terbaik sepanjang sejarah LA Lakers telah pergi. Dia adalah ikon dan telah berbuat banyak untuk kota ini,'' tulis Magic Johnson dalam cuitan di akun media sosialnya, seperti dikutip Sports Illustrated, Senin (27/1).
Magic Johnson
Magic Johnson, yang memperkuat LA Lakers pada 1979 hingga 1991 itu, mengenang Kobe sebagai pribadi yang memiliki dedikasi tinggi terhadap dunia bola basket. Kobe, kata Magic Johnson, mampu memberikan dampak dan inspirasi yang begitu besar buat para pemain muda, tidak hanya untuk untuk pemain di pentas NBA tapi juga WNBA, kompetisi pebasket putri.
''Dia telah memberikan semua pengetahuan, waktu, dan talentanya untuk memberikan pengajaran kepada para pemain-pemain muda, baik di NBA dan WNBA. Kata-kata rasanya tidak bisa menggambarkan dampak yang dia berikan kepada dunia bola basket. Semua penggemar bola basket, terutama di Kota Los Angeles, tentu akan sangat kehilangan dia,'' lanjut Magic Johnson.
Magic Johnson pun menyebut, dampak yang diberikan Kobe juga tidak melulu soal bola basket, tapi juga isu-isu di luar lapangan bola basket.
''Dia adalah ikon dan telah berbuat banyak buat kota ini. Dia memiliki gairah besar untuk bisa membantu para tunawisma. Selain itu, dia membantu pengembangan bola basket putri. Bisa menjadi pelatih tim bola basket putrinya benar-benar membuat dia bahagia," tulis Magic Johnson. "Lakers Nation, permainan bola basket, dan Kota Los Angeles tidak akan sama lagi tanpa kehadiran Kobe. Kami selalu mencintaimu #8 #24.''
Ikuti Whatsapp Channel Republika