Senin 27 Jan 2020 17:56 WIB

Bekuk Mertens, Halep Melaju ke Perempat Final Australia Open

Elise Mertens mengalahkan Simona Halep pada final turnamen di Doha tahun lalu.

Petenis Rumania, Simona Halep.
Foto: AP/Vincent Thian
Petenis Rumania, Simona Halep.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Petenis putri peringkat tiga dunia asal Rumania, Simona Halep, maju ke perempat final turnamen Grand Slam Australia Open setelah mengalahkan petenis Belgia Elise Mertens 6-4, 6-4 di Melbourne, Senin (27/1). Halep, finalis yang kalah di Melbourne Park dua tahun lalu, pada laga selanjutnya akan menghadapi unggulan ke-28 asal Estonia Anett Kontaveit.

Mertens, yang mengalahkan Halep pada final turnamen di Doha tahun lalu, melepaskan banyak tembakan tidak tertahan, namun juga melakukan 38 unforced error dalam pertandingan tersebut. Halep terus mengejar setiap bola dan membuat lawannya itu harus bekerja keras mendapatkan setiap poin.

Mertens sempat bangkit dari ketinggalan 0-3 karena dua break pada set kedua untuk menyamakan kedudukan 4-4. Namun Halep kembali mencuri angka servis pada game kesembilan yang berlangsung lama dan kemudian menghasilkan angka dari servisnya sendiri untuk memastikan tempatnya di babak delapan besar.

“Waktu melawan dia di Doha pada partai final, saya sempat unggul satu set dan 4-2 dan kemudian kalah dalam pertandingan. Jadi saya sudah tahu saya harus tetap fokus hingga tuntas,” kata Halep yang dua kali juara grand slam seperti dilaporkan Reuters.

Halep mengaku agak gugup saat kedudukan 4-3 (pada set kedua). Namun Halep berusaha tenang karena ia sadar saat gugup, permainannya di lapangan menjadi kacau. "Jadi saya harus tetap tenang, mendapatkan energi dari bangku tim, dan tidak berpikir (tentang yang sudah berlalu). Tapi tadi saya cukup kuat untuk menyelesaikan pertandingan,” kata dia menjelaskan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement