REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Taman Safari Bogor bersama dengan Taman Safari Group yakni Taman Safari Prigen, Bali Safari & Marine Park, Batang Dolphins Center dan Jakarta Aquarium, yakni lembaga konservasi yang bekerja turut menjaga populasi satwa di dunia, menggalang donasi untuk membantu satwa liar di Australia yang terancam punah akibat kebakaran hutan.
"Kami prihatin dan bersimpati atas musibah kebakaran hutan di New South Wales Australia, yang menyebabkan kerusakan lingkungan bagi manusia maupun satwa," kata General Manager Area Taman Safari Bogor, Emeraldo B Parengkuan, melalui pernyataan tertulisnya, Senin (27/1).
Taman Safari Bogor bersama Zoo Aquarium Association Australia (ZAA), kata dia, mengumpulkan sejumlah dana untuk keperluan program, di antaranya penyelamatan dan rehabilitasi satwa liar melalui perawatan medis untuk satwa yang terluka hingga sembuh, dan dilepas di alam bebas.
"Restorasi dan rehabilitasi habitat alami yang rusak. Penelitian terhadap status spesies satwa pasca-kebakaran, serta kegiatan konservasi lainnya demi menyelamatkan habitat dan satwa satwa liar Australia," katanya.
Menurut Emeraldo, pihaknya mengajak pengunjung, pencinta satwa, pencinta lingkungan di Indonesia, untuk turut peduli dan berpartisipasi secara aktif terhadap lingkungan dan mahluk hidup, menjaga agar lingkungan dan habitat terjaga baik dan melindungi populasi satwa agar tidak punah.
Untuk kegiatan donasi tersebut, Taman Safari Bogor menyediakan box untuk donasi yang disediakan di beberapa lokasi di Taman Safari Bogor sejak 20 Januari hingga 29 Februari 2020. "Kami peduli untuk membantu menyelamatkan alam dan satwa-satwa liar. Mari bantu selamatkan satwa liar yang terancam," katanya.