REPUBLIKA.CO.ID, THIRUVANANTHAPURAM -- Pesan damai dan keberagaman ditunjukkan oleh umat Muslim di negara bagian Kerala, India yang membantu kelancaran prosesi kuil umat Hindu. Di tengah aksi protes terhadap Undang-Undang Amandemen Kewarganegaraan India di Thrissur di pusat Kerala, organisasi-organisasi Muslim membantu umat Hindu dengan membuka jalan bagi mereka untuk melaksanakan prosesi keagamaan kuil Hindu.
Protes massal menentang Undang-undang Amandemen Kewarganegaraan itu dilakukan oleh berbagai organisasi Muslim tempo hari. Adapula dinding perlindungan simbolis untuk menyelamatkan Konstitusi India dalam aksi itu.
Di waktu bersamaan, umat Hindu setempat juga menggelar prosesi keagamaan sehubungan dengan festival tahunan sebuah kuil lokal. Mereka akan melewati rute yang sama dengan Muslim yang tengah menggelar aksi protes.
Dilansir di Deccan Chronicle, Selasa (28/1), otoritas kuil lantas menangani masalah itu dengan petugas kepolisian dan perwakilan organisasi Muslim yang telah merencanakan aksi demonstrasi. Organisasi Muslim pun kemudian meyakinkan mereka akan memberikan dukungan kepada otoritas kuil demi kelancaran prosesi mereka.
Pada saat berlangsungnya kegiatan, para pekerja yang datang untuk ikut aksi protes justru membantu dan berperan sebagai relawan untuk memastikan prosesi Hindu berjalan lancar. Lebih dari 1.000 orang membentuk rantai manusia di kedua sisi prosesi.
Adapula patung berkepala gajah dalam prosesi Hindu tersebut. Prosesi Hindu ini pun berjalan lancar.