REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan Stefano Pioli menegaskan timnya harus memiliki tekad yang besar untuk bertanding melawan Torino. Kedua tim berjumpa pada babak perempat final Coppa Italia 2019/2020 di Stadion San Siro, Rabu (29/1) dini hari WIB nanti.
"Kami harus masuk ke permainan ini dengan keyakinan, karena ini adalah pertandingan yang sangat penting, menghadapi lawan yang bertekad untuk membuktikan diri," kata Pioli dikutip Football Italia, Selasa (28/1).
Kondisi Milan jelang pertandingan memang dianggap lebih meyakinkan. Pasalnya, tim berjuluk i Rossoneri berhasil mengamankan empat kemenangan dalam lima partai terakhir.
Sementara, kondisi berbeda sedang dialami anak asuh Walter Mazzarri. Torino baru saja menelan kekalahan memalukan 0-7 atas Atalanta pada lanjutan Serie A Liga Italia akhir pekan kemarin.
Alhasil, pelatih berusia 54 tahun berharap pasukannya dapat memanfaatkan kesempatan tersebut demi melaju ke partai selanjutnya dan mempertahankan rekor positif Milan.
"Kami lebih bertekad dan efisien di kedua area penalti, jadi ketika menyerang dan bertahan. Pada level psikologis juga, kemenangan membantu Anda untuk lebih percaya pada kemampuan Anda dan terus maju. Penggemar kami juga luar biasa dan sangat menyenangkan bermain untuk mereka," sambung bekas juru taktik Fiorentina.
Pada laga nanti, Milan dan Torino dipastikan bakal menggelar satu menit mengheningkan cipta. Ini untuk mengenang kepergian legenda bola basket NBA, Kobe Bryant.
Pioli pun tak bisa menutup rasa sedih atas insiden jatuhnya helikopter yang menewaskan seluruh awak kabin termasuk Kobe Bryant dan sang putri Gigi. Ia menjelaskan, betapa mengejutkannya tragedi tersebut.
"Kobe adalah ikon dan selalu memberikan perasaan bahwa ia menikmati olahraga, yang merupakan filosofi yang luar biasa. Saya penggemar bola basket, jadi itu benar-benar kejutan yang tidak diinginkan," kata Pioli.