REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Purwakarta mencatat ada ratusan tenaga kerja asing (TKA) asal China yang bekerja di wilayah Purwakarta. Ratusan TKA ini dipastikan tidak ada yang berasal dari Wuhan yang menjadi asal muasal virus corona. Kepala Disnakertrans Purwakarta, Titov Firman mengatakan salah satu perusahaan yang memiliki banyak TKA asal Cina yakni PT Sinohydro. Perusahaan ini memiliki 236 orang TKA asal Cina di Purwakarta. TKA ini dipastikan tidak ada yang berasal atau kelahiran dari Wuhan, China. “Mereka banyak kelahiran dari Sichuan, Anhui, Shandong, Xianglong, dan Yangsi,” kata Tito saat ditemui di kantornya, Selasa (28/1).
Ia mengakui jumlah TKA di Purwakarta jumlahnya ratusan dan berasal dari berbagai perusahaan bukan hanya PT Sinohydro saja. Perpindahan TKA ini juga dikatakannya dengan periode tiga bulan hingga satu tahun sesuai dengan izinnya. Oleh karena itu, ia mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mengecek kesehatan para tenaga kerja asing ini.
Seperti diketahui saat ini, tenaga kerja asing asal China menjadi sorotan pemberitaan terkait maraknya virus Corona yang terjadi di Wuhan, China. “Yang pasti nanti jadi tugas kami bersama untuk memantau kondisi yang tak hanya dari PT Sinohydro melainkan semua tenaga asing dari China," ujarnya.
Menurutnya hingga saat ini belum ada laporan atau informasi mengenai TKA yang menunjukkan indikasi virus corona di Purwakarta. Ia pun meminta masyarakat tidak terlalu panik namun tetap menjaga diri. "Saya belum melihat ada kondisi-kondisi yang mengkhawatirkan untuk wilayah Purwakarta. Saya membaca informasi pun sampai saat ini belum ditemukan yang terkena virus Corona," tuturnya.
Sebelumnya Dinkes Kabupaten Purwakarta juga akan berkoordinasi dengan Disnakertrans untuk memantau kesehatan TKA. Hal ini menyusul merebaknya virus corona dari Wuhan Cina.