REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- 2019 kemarin, PLN tercatat menambah kapasitas pembangkit sebesar 4.588 megawatt (MW). Tambahan kapasitas ini merupakan proyek yang berada dalam program 35 ribu MW.
Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini menjelaskan dari program 35 ribu MW, 19 persen sudah sampai pada tahap commissioning pada 2019. Sedangkan 57 persen lainnya masih dalam tahap konstruksi.
"Kami berusaha untuk mempercepat proses commissioning. Harapannya di 2020 ini akan ada tambahan pembangkit lagi yang beroperasi," ujar Zulkifli di Komisi VII DPR RI, Selasa (28/1).
Ia juga merinci 20 persen lainnya dari program 35 GW tersebut masih dalam tahap PPA sedangkan empat persen lainnya masih dalam tahap pengadaan dan perencanaan. Ia berharap hingga 2024 mendatang seluruh program 35 GW bisa segera terealisasi.
Selain penambahan kapasitas, PLN pada 2019 juga sudah menyelesaikan transmisi sepanjang 58.959 kilometer sirkuit. Pada 2019 kemarin untuk transmisi PLN menyelesaikan pembangunan transmisi sepanjang 6.210 km. Sedangkan kapasitas gardu induk sebesar 144.408 mega VA.
"Sementara penambahan kapasitas gardu induk 2019 sebesar 17.507 mpa progres dalam progres daripada pembangunan 35 MW sbb 63 persen sudah commissioning 16 persen konstruksi 20 persen dalam tahap pra konstruksi persiapan," ujar Zulkifli.