Petugas menggunakan perahu memantau kondisi Instalasi Pengolahan Air Limbah Cisirung yang terendam banjir di Jalan Cisirung, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa (28/1). (FOTO : Abdan Syakura_Republika)
Petugas menggunakan perahu memantau kondisi Instalasi Pengolahan Air Limbah Cisirung yang terendam banjir di Jalan Cisirung, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa (28/1). (FOTO : Abdan Syakura_Republika)
Petugas menggunakan perahu memantau kondisi Instalasi Pengolahan Air Limbah Cisirung yang terendam banjir di Jalan Cisirung, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa (28/1). (FOTO : Abdan Syakura_Republika)
Petugas memantau kondisi Instalasi Pengolahan Air Limbah Cisirung yang terendam banjir di Jalan Cisirung, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa (28/1). (FOTO : Abdan Syakura_Republika)
Petugas menggunakan perahu memantau kondisi Instalasi Pengolahan Air Limbah Cisirung yang terendam banjir di Jalan Cisirung, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa (28/1). (FOTO : Abdan Syakura_Republika)
Seorang pekerja berada di dalam Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Cisirung yang terendam banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/1/2020). (FOTO : Antara/Raisan Al Farisi)
Seorang pekerja mendayung perahu untuk menuju ke dalam Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Cisirung yang terendam banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/1/2020). (FOTO : Antara/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, DAYEUHKOLOT -- Hujan deras di kawasan Bandung selatan beberapa hari terakhir membuat sungai Citarum meluap membanjiri daerah sekitarnya. Tidak terkecuali Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Cisirung di Jalan Cisirung, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa (28/1). .
Rendaman air banjir setinggi 80cm ikut membawa limbah-limbah yang tengah diolah di instalasi tersebut.
sumber : Republika
Advertisement