REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda Pertamina mengawali dua seri IBL Pertamax 2020 dengan hasil kurang maksimal. Dua seri sebelumnya, Satria Muda dua kali menang dan dua kali kalah.
"Dari hasil dia seri ada rasa kurang puas pastinya. Tapi memang jika di lihat dari pertandingan menurut saya makin ketat dengan adanya tiga pemain asing. Hal ini memberi warna baru dalam match up dan strategy offense setiap tim," ungkap Asisten Pelatih Satria Muda, Ismael, Selasa (28/1).
Dari evaluasi dilakukan, kata Ismael, adalah perbaikin defensive rebound, free throw, dan turn over. "Seperti biasa kita selalu pasang target ambil kemenangan di setiap pertandingannya," kata dia.
Terkait pergantian pemain asing, Ismael mengatakan, belum ada pembicaraan yang serius dengan kepala pelatih. "Kalau secara angka yang dicetak menurut kepala pelatih masih oke, jika belum diputuskan untuk diganti," kata dia.
Di seri tiga Satria Muda yang akan bermain di kandangnya sendiri akan memainkan tiga laga. Pertama akan menghadapi Amartha Hangtuah pada hari Jumat (31/1) pukul 17.00, laga kedua Sabtu (1/2) pukul 17.00 bertemu Prawira Bandung dan terakhir Ahad (2/2) pukul 16.30 akan meladeni Indonesia Patriots.