Rabu 29 Jan 2020 04:50 WIB

Keutamaan Doa Sebelum Tidur dan Redaksinya yang Unik

Doa sebelum tidur mempunyai keutamaan untuk si pembaca.

Rep: MgRol 127/ Red: Nashih Nashrullah
Doa sebelum tidur mempunyai keutamaan untuk si pembaca. Ilustrasi Tidur
Foto: Republika/Mardiah
Doa sebelum tidur mempunyai keutamaan untuk si pembaca. Ilustrasi Tidur

REPUBLIKA.CO.ID, Berdoa sebelum tidur dipercaya dapat menghindari seseorang dari mimpi buruk. Hal itu juga dijelaskan dalam Islam untuk membaca doa sebelum tidur. Tak hanya itu, ternyata ada pula keutamaan dari doa yang dibaca tersebut.

Hakam bin ‘Adil Zamo an-Nuwairi al-Uqaili dalam bukunya yang berjudul Bekal Terbaik Demi Menyongsong Kehidupan Akhirat menjelaskan keutamaan doa sebelum tidur. Berikut penjelasannya:

Baca Juga

Dari hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari, dari Abu Hurairah RA berkata: Rasulullah SAW bersabda:

“Jika seorang di antara kalian mendatangi tempat pembaringannya, maka hendaknya dia mengibas-ngibaskan tempat tidurnya dengan kainnya, karena dia tidak tahu, apa yang terjadi sepeninggalannya tadi, lalu ucapkan:  

 بِاسْمِكَ رَبِّ وَضَعْتُ جَنْبِي وَبِكَ أَرْفَعُهُ إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَارْحَمْهَا وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ

“Bismika Rabbi wadha ‘tu janbi wa bika arfa’ uh in amsakta nafsii far hamha, wa in arsaltaha, fah fazhha, bima tahfazhu bihi’ ibaadakas shaalihiin.”

Artinya:

(Dengan Nama-Mu, ya Rabbku, aku meletakkan lambungku. Dan dengan Nama-Mu pula aku bangun daripadanya. Apabila Engkau menahan rohku (mati), maka berilah rahmat padanya. Tapi apabila Engkau melepaskannya, maka peliharalah, sebagaimana Engkau memelihara hamba-hamba-Mu yang saleh)

Beliau Nabi SAW juga pernah berkata kepada al-Barra bin ‘Aazib RA: “Jika engkau datang ke pembaringanmu, maka berwudhu lah seperti wudhumu ketika hendak shalat, lalu berbaringlah di atas sisi sebelah kananmu, dan katakan:

أَللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ اللَّهُمَّ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ  

“Allahumma aslamtu wajhi ilaika, wa fawwadhtu amrii ilaika, wa aljaa-tu zharii ilaika, raghbatan wa rahbatan ilaika, laa malja-a wa laa manjaa minka illa ilaika, aamantu bikitaabikalladzi anzalta, wa binabiyyikalladzi arsalta.”

Artinya:

Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepada-Mu, aku serahkan urusanku kepada-Mu aku menghadapkan wajahku kepada-Mu, dan aku sandarkan punggungku kepada-Mu karena mengharap dan takut kepada-Mu, tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari (ancaman)-Mu kecuali kepada-Mu, aku memohon ampunan-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu, aku beriman kepada kitab yang Engkau turunkan dan kepada Nabi yang Engkau utus).

Menurut Imam Bukhari, jika kita mati pada malam itu, saat membaca doa sebelum tidur, maka kita akan mati di atas fitrah, dan jadikanlah doa ini yang terakhir kau ucapkan, dan jika kau bisa bangun pada pagi harinya, dan kita akan mendapatkan pahala.” Wallahu’alam bi shawab.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement