Rabu 29 Jan 2020 10:32 WIB

Louvre Surabaya Siap Bangkit di Jakarta

Savon Goodman dkk siap bangkit menghadapi Seri III yang dimulai 31 Januari di Jakarta

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Guard Louvre Surabaya Michael Ayodele Kolawole (kiri) berusaha menghalangi laju guard Satria Muda Pertamina Gary Jacobs Jr saat pertandingan pertama seri dua IBL Pertamax 2020 di GOR Ctra Arena, Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/1).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Guard Louvre Surabaya Michael Ayodele Kolawole (kiri) berusaha menghalangi laju guard Satria Muda Pertamina Gary Jacobs Jr saat pertandingan pertama seri dua IBL Pertamax 2020 di GOR Ctra Arena, Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim pendatang baru Louvre Surabaya sempat membuat kejutan dalam Seri I IBL Pertamax 2020 di Semarang. Louvre memetik dua kemenangan dari dua laga yang dijalaninya, mengalahkan Bima Perkasa 81-71 di partai pembuka, serta menundukkan Prawira Bandung 81-79.

Namun tim asuhan Andika Supriadi Saputra ini terjun bebas pada Seri II di Bandung. Mereka kalah dua kali dari dua kali penampilannya, dibungkam Satria Muda Pertamina 61-69 dan menyerah dari Indonesia Patriots 68-90.

Baca Juga

Kini Savon Goodman dkk siap bangkit menghadapi Seri III yang akan digelar 31 Januari hingga 2 Februari 2020 di Mahaka Square, Kelapa Gading Jakarta. Sedikitnya, mreka membidik satu kemenangan dari dua gim yang akan mereka jalani. Dua tim yang akan dihadapi adalah Satya Wacana Salatiga pada hari Sabtu (1/2) dan terakhir bertemu tim sekota Pacific Caesar Surabaya pada Ahad (2/2).

"Target kami harus lebih baik dari seri dua kemarin. Minimal meraih satu kemenangan. Setelah kalah dua kali secara beruntun, meraih kemenangan penting. Ini untuk membangkitkan mental pemain," kata coach Bedu, sapaan akrab Andika Saputra, ketika dihubungi Republika.co.id, Rabu (29/1).

Menurut Coach Bedu, kesalahan yang mendasar yang menyebabkan kekalahan dua kali di Bandung lalu adalah masalah pertahanan. Defense Louvre disebutnya sangat buruk pada Seri II. Ini yang menjadi konsentrasi dan pembenahan. 

"Saat Seri I belum terlihat, karena kalau menang kesalahan jadi tertutupi, sebaliknya kalau kalah keselahan kecil pun akan terlihat," kata dia.

Berbeda dengan sejumlah klub lainnya yang sudah melakukan pergantian pemain asing. Louvre sejauh ini masih percaya dengan tiga pemain asingnya. Selain masih terlalu dini, Savon Goodman dkk dinilainya masih sesuai dengan apa yang diharapkan oleh klub."

"Bukan solusi melakukan pergantian pemain asing untuk saat ini," jelasnya.

Sedangkan kiprah pemain lokal sudah sesuai harapan Bedu. Chemistry antara pemain lokal maupun asing dinilainya juga semakin bagus. Menurut dia, tinggal menguji konsistensi para pemainnya.

Bedu bersyukur seluruh pemain Louvre siap tempur di Seri III. Ia menilai ini penting. Sebab, hampir semua laga berlangsung ketat. "Semua tim punya peluang untuk menang. Mereka yang lebih siap yang akan merebut kemenangan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement