REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Simona Halep melangkah mulus ke semifinal Australia Open (Terbuka) setelah dalam waktu 53 menit membungkam perlawanan Anett Kontaveit dari Estonia dengan skor 6-1, 6-1, Rabu (29/1). Unggulan keempat itu selanjutnya akan bertemu dengan mantan petenis nomor satu dunia Garbine Muguruza atau unggulan ke-30 asal Rusia Anastasia Pavlyuchenkova pada laga empat besar.
Halep yang berusia 28 tahun, satu-satunya perempat finalis yang tidak kehilangan satu set pun, sedang berupaya menambah gelar grand slam di Australia Terbuka setelah sebelumnya menjuarai Prancis Terbuka 2018 dan Wimbledon tahun lalu.
"Saya merasa hebat hari ini di lapangan. Saya merasakan permainan saya. Saya merasa kuat di kaki saya," kata Halep dilansir AFP. "Saya tahu bagaimana cara bermain melawannya sehingga saya hanya fokus pada setiap poin yang saya mainkan."
Petenis Rumania itu kalah pada babak final 2018 di Melbourne oleh Caroline Wozniacki. Kala itu dia mengatakan tidak bisa menyelesaikan pertandingan karena gugup. "Tapi sekarang saya memiliki pengalaman lebih. Pertandingan itu membantu saya memenangkan dua grand slam yang sudah saya miliki sekarang ini, dan mungkin itu akan membantu saya mendapatkan yang ketiga."
Halep tidak membuang waktu untuk menunjukkan dominasinya atas unggulan ke-28, Kontaveit, yang untuk pertama kalinya bertarung di putaran perempat final grand slam.
Halep mematahkan servis petenis berusia 24 tahun itu di game ketiga set pertama, kemudian juga di game kelima. Penonton di Rod Laver Arena seolah nyaris tidak punya waktu untuk duduk di kursinya.
Mantan petenis nomor satu dunia itu menutup set pertama dalam waktu 29 menit dengan pukulan forehand yang tidak bisa diantisipasi petenis Estonia. Kontaveit gagal memenangkan satu set pun saat melawan Halep dalam dua pertemuan sebelumnya, dan kali ini tidak berbeda. Halep kembali mematahkan servis pada awal set kedua dan membungkus kemenangan dengan ace.
Di semifinal lainnya pada Kamis (30/1), unggulan teratas Ashleigh Barty akan menghadapi unggulan ke-14 dari Amerika Serikat, Sofia Kenin. Barty yang juga petenis nomor satu dunia ini telah memenangkan empat dari lima pertandingan sebelumnya.