REPUBLIKA.CO.ID, Sering kita mendengar bahwa anak-anak tidak diperbolehkan keluar di waktu maghrib. Selain itu, orang tua kita juga sering menyuruh kita untuk menutup pintu di waktu maghrib. Tapi, tahukah kita alasan di balik itu semua?
Ternyata dalam Islam hal tersebut juga disunahkan karena berbagai alasan. Abdullah Hamud al-Furaih dalam bukunya yang berjudul Hadiah Indah Penjelasan Tentang Sunah-Sunah Sehari-Hari, menjelaskan hikmah dari anjuran menutup pintu dan meminta anak-anak masuk rumah pada petang hari jelang maghrib yaitu pertama, dua hal ini bertujuan menjaga kita dari setan dan jin.
Menahan anak-anak agar tidak keluar rumah pada awal waktu maghrib akan menjaga mereka dari setan-setan yang berkeliaran pada waktu tersebut.
Begitu pun juga dengan menutup pintu dan menyebut nama Allah SWT saat menutupnya. Berapa banyak anak atau rumah yang dikuasai setan pada waktu ini sementara penghuninya tidak menyadarinya. Sungguh besar perhatian Islam kepada anak-anak dan rumah-rumah kita.
Ini berdasarkan hadis Jabir bin Abdullah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Jika malam mulai datang, atau datang waktu sore kepada kalian, maka tahanlah anak-anak kalian, karena setan berkeliaran pada saat itu. Jika sesaat waktu malam sudah berlalu, maka biarkanlah. Tutuplah pintu-pintu dan sebutlah nama Allah, karena setan tidak dapat membuka pintu yang tertutup.” (HR Bukhari)
Dalam riwayat Muslim pun dijelaskan dalam hadis, “Jangan kalian melepaskan hewan-hewan ternak kalian dan anak-anak kalian jika matahari telah terbenam sampai hilang kegelapan isya. Karena setan-setan berkeliaran jika matahari telah tenggelam sampai hilang waktu isya.”
Imam an-Nawawi berkata, “Maksud ‘tahanlah anak-anak kalian’ adalah jangan biarkan mereka keluar rumah pada waktu itu. Sabdanya, “Sesungguhnya setan berkeliaran.” Maksudnya adalah jenis setan. Artinya, dikhawatirkan anak-anak pada waktu itu terkena gangguan setan, karena banyaknya mereka pada saat itu, wallahu a’lam.