REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz menegaskan dukungan untuk Palestina. Dia mengatakan posisi Saudi terkait perjuangan dan perlindungan hak-hak rakyat Palestina tidak akan berubah.
Hal itu disampaikan Raja Salman setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan rencana perdamaian Timur Tengah, termasuk konflik Israel-Palestina. "Perjuangan Anda adalah perjuangan kami dan perjuangan orang-orang Arab serta Muslim. Kami bersama Anda," kata Raja Salman saat melakukan pembicaraan via telepon dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Selasa (28/1) yang dikutip laman kantor berita Palestina, WAFA.
Raja Salman menyerukan perdamaian yang komprehensif dan adil untuk konflik Israel dengan Palestina. Menurutnya hal itu adalah pilihan strategis guna mencapai penyelesaian akhir yang memenuhi aspirasi nasional rakyat Palestina.
Abbas mengucapkan terima kasih kepada Raja Salman. Dia pun sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan Saudi agar Palestina merdeka sesuai perbatasan 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.