Jumat 31 Jan 2020 07:03 WIB

Kobe Bryant Ingin Dikenang Sebagai Investor, Ternyata Ini Kerajaan Bisnisnya

Kobe Bryant juga dikenal sebagai pembangun merek dan seorang investor.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Kobe Bryant Ingin Dikenang Sebagai Investor, Ternyata Ini Kerajaan Bisnisnya. (FOTO: Twitter/MelalanieF)
Kobe Bryant Ingin Dikenang Sebagai Investor, Ternyata Ini Kerajaan Bisnisnya. (FOTO: Twitter/MelalanieF)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Mantan bintang NBA Kobe Bean Bryant dikabarkan meninggal karena kecelakaan helikopter yang ditumpanginya. Meski sudah melampaui masa aktifnya di lapangan basket, ia juga dikenal di dunia bisnis sebagai pembangun merek dan juga seorang investor.

Baca Juga

Semasa hidupnya, Kobe Bryant masuk jajaran pemain NBA dengan bayaran termahal sepanjang masa. Pemain berjuluk 'Black Mamba' itu pun berada di urutan kedua dengan bayaran US$ 323 juta atau sekitar Rp 4,5 triliun.

Adapun salah satu bisnis yang diinvestasikan oleh Kobe Bryant adalah BodyArmor Super Drink yang merupakan minuman olahraga premium dari Amerika Serikat. Produk minuman ini didirikan oleh Mike Repole pada tahun 2011. 

Baca Juga: Sepak Terjang Kobe Bryant, Menjadi Pebisnis Usai Pensiun dari NBA

Dilansir dari situs resmi BodyArmor, Kobe Bryant bergabung sebagai salah satu top investor pada tahun 2013 di perusahaan tersebut dengan nilai investasi sebesar 6 juta dolar pada tahun 2013.

Ternyata insting bisnis Kobe Bryant sangat baik, nilai investasi minuman olahraga premium ini pun  melonjak tajam hingga menjadi 200 juta dolar. Peningkatan drastis tersebut dikarenakan The Coca-Cola Company juga turut membeli Saham BodyArmor. Ini menjadikan The Coca-Cola Company sebagai pemegang saham terbesar kedua setelah Repole.

Tak hanya itu, Kobe Bryant ternyata juga memiliki perusahaan venture capital  yang memberikan pendanaan terhadap bisnis-bisnis yang bernama Bryant Stibel. Perusahaan ini didirikan oleh Kobe Bryant dan Jeff Stibel. 

Dilansir dari situs resminya, Bryant Stibel didirikan pada 2013. Tujuan didirikannya perusahaan ini adalah untuk memberikan strategi, permodalan, dan dukungan operasional berbagai bisnis dengan fokus teknologi, media, dan data. Berbagai perusahaan yang telah didanai oleh venture capital ini seperti FocusMotion, HouseCanary, Scopely, ringDNA dan masih banyak lagi. 

Tak sampai di sana, Kobe Bryant juga memiliki lini bisnis di bidang kreatif bernama Granity Studios. Granity Studios adalah perusahaan konten yang berfokus pada cara baru untuk menceritakan kisah seputar olahraga.

Konten yang dibuat pun untuk menghibur, dengan menyatukan pendidikan dan inspirasi secara bersamaan.

Melalui studio ini, Kobe Bryant bahkan sukses meraih piala Oscar dengan karya film animasi pendeknya yang berjudul Dear Basketball yang bekerjasama dengan Glen Keane sebagai animator, dan John Williams sebagai komposer.

Terakhir, meski sudah pensiun sebagai pebasket, Kobe Bryant tetap menyalurkan hobi olahraganya degan mendirikan Mamba Sport Academy bersama dengan CEO (Chief of Executive Officer) Sport Academy Chad Faulkner.

Mamba Sports Academy merupakan fasilitas lengkap yang dirancang untuk memaksimalkan performa diri manusia. Hal ini diwujudkan dengan menciptakan lingkungan multi-platform yang mengaktifkan, mengedukasi dan memberikan kesempatan bagi manusia untuk memaksimalkan potensi penuh mereka. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement