Rabu 29 Jan 2020 20:28 WIB

Pemkot dan Rumah Salman Himpun Dana Bencana Rp 150 Juta

Bantuan akan disalurkan ke korban bencana banjir dan longsor di Jabar dan Banten.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Dinas Kesehatan Kota Bandung, serahkan bantuan untuk disalurkan ke daerah bencana oleh Rumah Amal Salman, Rabu (29/1)
Foto: Arie Lukihardianti/Republika
Dinas Kesehatan Kota Bandung, serahkan bantuan untuk disalurkan ke daerah bencana oleh Rumah Amal Salman, Rabu (29/1)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemkot Bandung menggandeng Rumah Amal Salman untuk menghimpun donasi dari instansi, lembaga, dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bandung. Dana yang terkumpul tersebut, akan disalurkan bagi korban bencana banjir dan tanah longsor di Jawa Barat dan Banten.

Menurut Direktur Rumah Amal Salman M Kamal Muzakki, Pemkot Bandung menunjuk lembaganya untuk menghimpun dan menyalurkan bantuan bagi korban banjir. Hal itu menindaklanjuti himbauan dari Wali Kota Bandung agar ASN di lingkungan Pemkot Bandung ikut membantu korban banjir.

"Sampai saat ini bantuan dari berbagai dinas dan lembaga di Pemkot Bandung terus berdatangan. Donasi ini akan kami himpun sampai 31 Januari 2020," ujar Kamal kepada wartawan di kawasan Masjid Salman ITB, Jalan Ganesha, Kota Bandung, Rabu (29/1).

Menurut dia, penghimpunan donasi sejak awal pekan ini telah berhasil menggalang dana hingga Rp 150 juta dan berbagai barang kebutuhan harian hingga kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, dan lainnya. 

"Ya, alhamdulillah hanya dalam waktu 4 hari dana yang terkumpul mencapai Rp 150 juta," katanya.

Kamal berharap, semakin banyak lembaga, instansi, dan ASN Kota Bandung yang terbuka hatinya untuk ikut membantu korban banjir dan longsor. Pihaknya menargetkan dapat mengumpulkan hingga Rp 1 miliar hingga akhir bulan ini.

"Harapan kami, ASN bisa sukarela, kumpulkan dan nanti diberikan melalui kami," katanya.

Bantuan dari ASN Kota Bandung tersebut, kata dia, rencananya akan disalurkan ke beberapa wilayah seperti Lebak (Banten), Bogor, KBB, Kabupaten Bandung, Gedebage (Kota Bandung) dan lainnya. 

Untuk bantuan dalam bentuk makanan dan perlengkapan, menurutnya, akan langsung didistribusikan kepada mereka yang membutuhkan. Namun dicari wilayah terdekat, mengingat sifat makanan yang tidak bisa bertahan lama.

Sementara bantuan dalam bentuk uang, kata dia, nantinya akan disalurkan untuk membantu recovery kawasan terdampak, seperti membangun jembatan, masjid, pesantren, dan fasilitas umum lainnya yang dibutuhkan masyarakat. "Setidaknya kan ada sekitar 20 jembatan yang rusak akibat bencana awal tahun kemarin," katanya.

Bagian Umum dan Kepegawaian Dinkes Kota Bandung Andrianto mengatakan, pihaknya mengerjakan tiga boks mobil dalam bentuk perlengkapan. Juga uang tunai Rp23 juta.

"Bantuan itu merupakan titipan ASN dilingkungan Dinkes Bandung selama satu minggu. Termasuk bantuan dari berbagai puskemas," katanya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement