REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Novak Djokovic, petenis peringkat dua dunia asal Serbia, siap berjuang keras di babak semifinal Australia Open 2020 untuk mempertahankan dominasinya atas petenis peringkat ketiga, Roger Federer. Djokovic mencatat rekor menang-kalah 26-23 atas Federer.
Di ranah tenis profesional, Djokovic terbukti menjadi lawan yang paling piawai memberikan permainan ketat kepada Federer. Ia berhasil mencatatkan keunggulan, termasuk kemenangan di babak semifinal Australia Open 2008, 2011, dan 2016.
Meski lebih unggul, petenis berusia 32 tahun ini tahu betul sosok yang akan ia hadapi Kamis (30/1) malam. Federer, yang enam tahun lebih tua, mematahkan impian Djokovic untuk menjadi petenis peringkat pertama ATP di akhir musim 2019 melalui kekalahan pada pertemuan terakhir di ATP Finals di London, Inggris.
Roger Federer
"Saya tahu, setiap kami punya kesempatan bertemu pasti kami menyadari, kami membutuhkan kerja keras agar bisa memenangkan pertandingan," kata Djokovic dilansir dari atptour.com, Rabu (29/1). "Tapi Roger tetaplah Roger. Anda tahu bahwa ia selalu bermain di level tinggi, meskipun di lapangan seperti ini. Ia suka bermain di laga seperti ini, persaingan besar di semifinal dan final grand slam."
Djokovic juga patut khawatir terhadap lawannya ini. Federer hampir saja terkalahkan di babak ketiga saat menghadapi John Millman dan mengamankan tujuh match point saat meladeni Tennys Sandgren di perempat final.
"Apa yang ia lakukan sungguh luar biasa. Bisa membalik ketertinggalan dan mengamankan tujuh poin di umurnya sekarang adalah sebuah tingkat permainan yang sangat tinggi. Ia petarung hebat, jelas saya menaruh hormat yang besar untuknya," jelas Djokovic.