Kamis 30 Jan 2020 02:18 WIB

Pelindo Perketat Pemeriksaan ABK Delapan Kapal China

Pelabuhan Panjang memperketat pengawasan karena rentan penularan virus corona.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) mempersiapkan Kapsul evakuasi atau isolation chamber digunakan untuk orang yang diduga mengalami gejala virus corona di pelabuhan IPC Panjang, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (29/1/2020).
Foto: Antara/Ardiansyah
Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) mempersiapkan Kapsul evakuasi atau isolation chamber digunakan untuk orang yang diduga mengalami gejala virus corona di pelabuhan IPC Panjang, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (29/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – PT Pelindo II Cabang Panjang melakukan pengetatan pemeriksaan kesehatan awak anak buah kapal (ABK) kapal dari China yang masuk di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, dalam sebulan ke depan. Pengetatan pemeriksaan tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus korona dari Wuhan, China.

PT Pelindo Cabang Panjang bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandar Lampung dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), telah menyiapkan personilnya di Pelabuhan Panjang, tatkala kapal-kapal kontainer China merapat dan sandar di dermaga pelabuhan sebulan ke depan.

Baca Juga

Menurut General Manajer PT Pelindo II Cabang Panjang Drajat Sulistyo, berdasarkan pendataan Pelindo, dalam sebulan ke depan sebanyak delapan kapal dari Cina akan sandar di Pelabuhan Panjang. “Delapan kapal tersebut diperkirakan akan mengangkut sedikitnya 160 orang ABK,” katanya, Rabu (29/1).

 Keberadaan kapal-kapal China mengangkut kelapa sawit olahan tersebut, membuat petugas kerja ekstrakeras pihak pelabuhan dan petugas KKP. Pemeriksaan terhadap ABK yang berada di kapal menjadi hal utama untuk mencegah masuk dan menyebarnya virus corona di sekitar pelabuhan dan kota Bandar Lampung.

Dari delapan kapal yang akan sandar di dermaga Pelabuhan Panjang, dua unit kapal segera merapat di pelabuhan. Menurut Drajat, pihaknya sudah menyiapkan petugas dan peralatan medis untuk memeriksa ABK dan lainnya untuk mencegah berjangkitnya virus corona di Lampung.

Drajat mengatakan, satu kapal berisi kontainer tersebut biasaya terdapat 20 sampai 25 orang ABK. Sehingga, dari delapan kapal yang akan tiba di Pelabuhan Panjang membawa sekira 160 orang ABK dari China.

PT Pelindo Cabang Panjang berharap warga dan pegawai di sekitar pelabuhan untuk tetap tenang terkait dengan mewabahnya virus korona di Wuhan, China. Selain itu, terhadap delapan kapal yang akan masuk di pelabuhan juga tidak perlu dikhawatirkan, karena petugas sudah siap melakukan pemeriksaan dan pencegahan.

Selain menyiapkan petugas dan peralatan medis, PT Pelindo II Cabang Panjang telah membagikan seribuan masker kepada pekerja pelabuhan. Pembagian masker kepada pekerja pelabuhan, sebagai bentuk tindakan pencegahan penyebaran virus corona di area pelabuhan.

Drajat mengatakan, pemberian masker kepada pekerja, sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan saja, kemungkinan merebaknya virus corona di sekitar pelabuhan. Selain itu, Pelindo juga telah memasang alat Thermal Scanner atau alat pemindai suhu tubuh manusia. Alat ini dapat mendeteksi suhu tubuh manusia bila melebihi derajat celcius yang ditoleransi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement