REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Fiorentina Giuseppe Iachini mengaku kesulitan menghadapi Inter Milan pada laga perempat final Coppa Italia. Fiorentina dipaksa takluk 1-2 dalam duel di Giuseppe Meazza, Milan, Kamis (30/1) dini hari WIB.
Kekalahan ini merupakan yang pertama bagi Iachini setelah menggantikan Vincenzo Montella pada jeda musim dingin beberapa waktu lalu.
"Ini pertandingan yang sulit, banyak pemain muda yang tidak terbiasa dengan format knock-out," kata Iachini kepada Rai Sport, dikutip Football Italia.
Penggawa Fiorentina, Martin Caceres sejatinya sempat menjadi penyelamat ketika mencetak gol pada menit ke-60 dengan status pemain pengganti untuk menyamakan skor. Namun, tendangan voli Nicolò Barella tujuh menit berselang mengubur harapan La Viola.
"Kami terlalu longgar terhadap Inter di babak pertama, memberi bola mudah padahal harus fokus. Kami memulai laga lebih baik setelah jeda, memiliki kesempatan untuk menang tapi tidak berhasil mewujudkannya," ujar dia.
Iachini pun memuji gol Barella sebagai penentu kemenangan skuat asuhan Antonio Conte. "Barella mencetak gol fantastis, itu hal magis yang menentukan pertandingan," ujar dia.
Tampil apik di laga itu, Barella mendapatkan pujian dari Conte. Sang manajer mengklaim Barella mampu menunjukkan perkembangan yang positif sama halnya dengan Stefano Sensi.
"Dia terus berkembang. Seperti Stefano (Sensi), dia juga mengalami cedera yang berat dan perlu memulihkan kebugarannya, sekaligus harus kembali membiasakan diri dengan gaya permainan tim," ujar Conte dilansir laman resmi Inter Milan.