Kamis 30 Jan 2020 10:53 WIB

Houthi Umumkan akan Serang Fasilitas Minyak Aramco Saudi

Houthi akan menyerang fasilitas Aramco yang berada di perbatasan Yaman.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nashih Nashrullah
Kerusakan akibat serangan drone di fasilitas pengolahan minyak Aramco di kilang minyak Kuirais di Buqyaq, Arab Saudi, Ahad (15/9).
Foto: U.S. government/Digital Globe via AP
Kerusakan akibat serangan drone di fasilitas pengolahan minyak Aramco di kilang minyak Kuirais di Buqyaq, Arab Saudi, Ahad (15/9).

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI – Kelompok Houthi mengumumkan akan  menargetkan fasilitas milik Saudi Aramco di Jizan di Laut Merah. Pernyataan ini disampaikan Houthi Rabu (29/1).

Meski telah menyatakan rencana itu, juru bicara militer Houthi, Yahya Saria memilih tidak merinci waktu dalam pelaksanaannya. Milisi yang berpihak kepada Iran-Yaman ini menyatakan, serangan tersebut adalah upaya dalam menanggapi peningkatan serangan udara yang terjadi. 

Baca Juga

Sementara itu, raksasa minyak milik Saudi menolak mengomentari pernyataan tersebut itu.  

Saria menjelaskan, mereka pun akan menargetkan fasilitas-fasilitas Saudi non-energi di dekat perbatasan dengan Yaman. Saria mendaftarkan target lain sebagai Bandara Abha dan Jizan, pangkalan militer Khamis Mushait dan target sensitif lainnya di Arab Saudi. 

Houthi akan menggunakan sejumlah besar roket dan pesawat nirawak untuk melakukan aksi tersebut

Ancaman serangan terbaru ini akan menjadi gerakan pertama Houthi di Arab Saudi sejak akhir September. Ketika itu Houthi mengatakan akan menghentikan serangan rudal dan pesawat tak berawak di kota-kota Saudi jika koalisi negara itu mengakhiri serangan udara di Yaman.

Kelompok itu memperpanjang tawaran yang diberikan setelah mengklaim bertanggung jawab atas serangan 14 September yang terjadi terhadap fasilitas minyak Saudi Armaco. 

Serangan itu diklaim Houthi tetapi Saudi menolaknya dan malah menyalahkan Iran, yang menyangkal keterlibatan dalam bentuk apa pun.  

 

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement