REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sakit yang diberikan Allah kepada manusia sejatinya ditujukan dengan beragam maksud, salah satunya adalah sebagai cobaan. Guna menempuh cobaan sakit dengan tenang, di kala putus asa menghampiri saat menanggung sakit, ini doa yang patut diucapkan agar diizinkan terus hidup oleh Allah SWT.
Dalam buku Kumpulan Doa Alquran dan Sunnah yang dikumpulkan oleh Sa'id Ali bin Wahf al-Qahthoni disebutkan, doa tersebut salah satunya berasal dari hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari berbunyi: "La ilaha illallahu inna lilmauta lasakaratin,". Yang artinya: "Tiada Tuhan selain Ammah, sesungguhnya mati itu mempunyai sekaratnya."
Hadis lainnya juga mempertegas doa ini, yakni hadis riwayat Imam Tirmidzi dan Imam Ibnu Majah. Rasulullah SAW bersabda: "La ilaha illahu wallahu akbar, la ilaha illallahu wahdah, la ilaha illallahu wahdah, la syafika lah, la ilaha illallahulmulku wa lahhamdu la ilaha illallahu wa la haula wa laquwwata illa billahi."
Yang artinya: "Tiada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar. Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada Tuhan selain Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, tidak ada Tuhan selain Allah, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Tidak ada Tuhan kecuali Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah."
Doa ini dibaca di kala rasa sakit di tubuh membuat diri kerap dihantui perasaan putus asa. Dan teruslah meminta melalui doa ini agar Allah senantiasa ridha dan segera mengijabah doa yang dihaturkan.