Kamis 30 Jan 2020 15:39 WIB

Puluhan Hektare Tanaman Padi Mati Akibat Hama Keong

Tanaman padi seluas 30 hektare di Kulon Progo mati akibat serangan hama keong

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Tanaman padi seluas 30 hektare di Kulon Progo mati akibat serangan hama keong. Ilustrasi.
Foto: Humas Kementan
Tanaman padi seluas 30 hektare di Kulon Progo mati akibat serangan hama keong. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Tanaman padi seluas 30 hektare di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mati akibat serangan hama keong. Hama ini menyerang lahan padi di beberapa kecamatan di Kulon Progo.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Aris Nugraha mengatakan keong menyerang tanaman padi yang masih di bawah umur 30 hari setelah tanam. "Kami mengimbau kepada petani supaya melakukan penyulaman terhadap tanaman padi yang dimakan hama keong," kata Aris Nugraha di Kulon Progo, Kamis (30/1).

Baca Juga

Ia mengatakan saat ini wilayah yang memasuki masa tanam, yakni sebagian Sentolo, Nanggulan, Wates, Temon, Panjatan, dan Pengasih dengan lahan seluas 4.150 hektare padi. Lahan tanaman padi yang paling parah diserang hama keong di Bulak Trinulyo, Bulak Kagokan, dan Bulak Jetis.

"Kami sudah melakukan gerakan pengendalian hama keong. Serangan hama keong masih masuk kategori ringan," jelasnya.

Aris mengatakan pengendalian hama keong harus dilakukan secara terpadu dan serentak. Tahap pertama, pemasangan saringan di saluran air masuk ke sawah sehingga keong tidak bisa masuk ke sawah.

Langkah selanjutnya, pembuatan pagar plastik di lahan persemaian, dan pemasangan tongkat kayu untuk tempat perangkap keong bertelur. Selanjutnya telur dimusnahkan.

"Kami juga meminta petani membuat parit keliling sawah. Sawah dikeringkan sehingga keong akan mengumpul di parit yang masih ada air," ungkapnya.

Salah satu petani di Kecamatan Sentolo, Martiyem, mengatakan tanaman padi seumur empat hari di lahan tanaman padi seluas 1.000 meter persegi hampir 25 persennya mati dimakan keong. "Tahun ini serangan hama cukup parah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kami juga sudah berusaha melakukan pencegahan, tapi dalam satu malam serangan hama keong cukup ganas," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement