REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Salah satu partai semifinal nomor tunggal putra Australia Open 2020 mempertemukan dua petenis muda, Dominic Thiem melawan Alexander Zverev, pada Jumat (31/1). Thiem menyatakan, ia siap mengalahkan Zverev meski sadar menghadapi teman dekatnya sendiri yang berasal dari Jerman.
Unggulan kelima di Australia Open itu sebelumnya sudah memberi kejutan saat mengalahkan petenis nomor satu dunia, Rafael Nadal, di perempatfinal, beberapa hari lalu.
Di atas kertas, Thiem dan Zverev yang berusia 22 tahun sudah delapan kali bertemu satu sama lain dengan rekor 6-2 untuk keunggulan Thiem. "Tidak ada rahasia di antara kami karena sudah sering bertemu. Ini merupakan pertandingan spesial seperti ATP Final," ujar Thiem yang kini berusia 26 tahun dalam laman AP, Kamis (30/1).
Petenis Jerman, Alexander Zverev.
Thiem yang mendapat predikat ahli lapangan tanah tak memanfaatkan status itu. Petenis Austria ini hanya akan menikmati persaingan dengan sahabat karibnya sesama petenis.
"Ini adalah persaingan yang indah. Sangat menarik kami dapat bertemu di semifinal Australia Open, ini akan sengit. Sama jika ada dua pemain 10 besar yang saling bertemu di semifinal grand slam. Hasil pertandingan akan sangat, sangat tipis," kata Thiem.