REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Jarrell Miller akan naik ring lagi setelah menandatangani kontrak baru dengan Top Rank di bawah promotor ternama dunia, Bob Arum. Miller sebelumnya gagal melewati sejumlah tes narkoba pada 2019.
Miller sebenarnya dijadwalkan melawan Anthony Joshua pada Juni lalu. Tapi kegagalan tes narkoba menyebabkannya kehilangan lisensi bertanding. Pria berusia 31 tahun itu menekankan kembalinya ke dunia tinju tak membuatnya jadi pahlawan. Ia hanya ingin mengguncang dunia tinju lagi.
"Saya tak akan pernah jadi pahlawan. Di dunia saya, mayoritas pemenangnya justru penjahatnya," kata Miller dilansir dari BBC pada Kamis (30/1).
Miller mengakui kesalahannya menggunakan obat-obatan sebagai sesuatu yang tak patut ditiru. Tapi ia berdalih kehidupan yang dilaluinya penuh godaan akan tindakan kejahatan.
"Semua orang ingin bertindak seperti pahlawan, kita ini padahal tidak hidup di dunia yang berkilau. Saya sekarang menantang semuanya, tidak ada lagi yang aman. Ucapkan selamat datang pada saya sebagai the bad guy," ujar Miller.
Sementara itu, Arum merasa tak salah memutuskan mengembalikan Miller ke dunia tinju. Ia optimistis akan kemampuan Miller. "Dia serius ingin kembali, melakukan segalanya dengan benar dan menjadi juara kelas berat dunia lagi. Dia salah satu petinju unik dan menarik, dan yang penting dia bisa bertarung," jelas pria berusia 88 tahun tersebut.
Miller yang mencatatkan rekor 23 menang (20 KO) dan 1 seri, dijadwalkan menghadapi Anthony Joshua tahun lalu. Tapi Miller gagal dalam tes narkoba. Lalu penggantinya Andy Ruiz Jr membuat kejutan besar sebelum kehilangan sabuk kembali bulan lalu.