REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Penyerang sayap baru milik Sevilla, Suso Fernandez menyampaikan pesan spesial kepada mantan klubnya AC Milan. Meski tersingkir dari skuat i Rossoneri, ia menjelaskan akan tetap menjadi penggemar berat Milan.
"Itu adalah malam yang sangat rumit, ini adalah yang terakhir bagi saya di Milan. Saya sedikit bingung. Saya tidak pernah banyak bicara," kata dia dalam sebuah video di Instagram @Suso disadur Football Italia, Kamis (30/1).
Setelah lima tahun berada di kesebelasan kota mode Italia, Suso harus meninggalkan San Siro dengan bergabung bersama klub asal Spanyol Sevilla pada bursa transfer musim dingin 2020.
Pesepak bola berusia 26 tahun merapat ke Los Rojiblancos dengan status pinjaman selama 18 bulan dan kewajiban untuk membeli di akhir kontrak sebesar 22 juta euro atau sekitar Rp 330 miliar.
Meski harus terasingkan dari susunan pemain utama Milan, Suso menegaskan dirinya telah memberikan semua yang ia milik ketika berada di atas lapangan.
"Terkadang saya berhasil, kadang-kadang tidak. Tetapi saya selalu melakukan segalanya dengan kejujuran, dengan kasih sayang, dengan komitmen. Aku menjadi pria bersamamu, dan saya selalu memberikan segalanya untuk warna Merah-Hitam," sambung dia.
Bak roler coster performa Suso bersama Milan memang tak kunjung konsisten. Musim lalu ia menjadi primadona Curva Sud berkat pencapaian golnya dan kontribusinya terhadap gol i Diavolo Rosso.
Sayang, petaka hadir bagi pesepak bola berkaki kidal pada musim kompetisi Serie A 2019/2020. Sentuhan magisnya dan irama permainannya di sebalah kanan tak mampu membuat pelatih Stefano Pioli berseri. Bahkan, berulang kali Suso kerap kehilangan bola atau menyia-nyiakan peluang emas.
"Kemeja Rossoneri, yang menakjubkan. Saya selalu menghormatinya, selalu menyukainya, saya selalu menuntut yang paling tinggi dari diri saya dan saya pergi tanpa penyesalan. Kepalaku terangkat tinggi. Tugas saya di sini sudah selesai. Tapi saya tidak akan pernah melupakannya. Terima kasih Milan, saya selalu menjadi penggemarmu. Dengan kasih sayang, Suso."
Suso tiba dari Liverpool pada Januari 2015 dan berjuang untuk mendapatkan posisi utama di San Siro. Setelah dipinjamkan ke Genoa, ia kembali dan memantapkan dirinya sebagai pilar penting Setan Merah dalam beberapa musim terakhir.