REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Komisi Kesehatan Hubei, provinsi di China yang menjadi pusat wabah virus corona jenis baru, menyebutkan pada Jumat bahwa jumlah korban meninggal di provinsi tersebut melonjak. Jumlahnya bertambah 42 menjadi 204 korban hingga 30 Januari.
Terdapat 1.220 kasus baru yang terdeteksi di Hubei. Dengan begitu, jumlah total kasus menjadi 5.806.
Pengumuman komisi Hubei menempatkan jumlah total korban meninggal di China sedikitnya 212 orang. Komisi Kesehatan Nasional China diperkirakan bakal merilis jumlah terbaru pada Jumat.
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan wabah virus corona sebagai darurat kesehatan internasional pada Kamis (30/1). Pernyataan itu disampaikan WHO setelah kasus virus tersebut menjangkau 18 negara.