REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Roger Federer mengatakan tak memiliki rencana untuk pensiun musim ini. Ia bertekad kembali ke Grand Slam Australia Open pada 2021 meski saat itu usianya memasuki 39 tahun.
"Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan, terutama di usia saya, tapi saya yakin," kata Federer dikutip dari Eurosport, Jumat (31/1).
Kekalahan yang dideritanya saat berhadapan dengan Novak Djokovic pada babak semifinal Australia Open di Rod Laver Arena, Kamis (30/1) tak membuat Federer menyerah. Kedua petenis bertarung selama 2 jam 18 menit, yang pada akhirnya dimenangi Djokovic dengan skor akhir 7-6 (1), 6-4, 6-3.
Federer menjelaskan betapa sulitnya dia menemukan pengalaman itu. "Pada akhirnya, saya kira saya sangat senang. Saya harus senang dengan apa yang saya raih (di turnamen ini)," kata Federer dikutip dari Eurosport, Jumat (31/1).
"Saya pikir secara keseluruhan saya bermain dengan baik, saya tahu saya bisa bermain lebih baik, pada saat yang sama saya juga tahu saya bisa bermain jauh lebih buruk."
Federer meyakini bisa meraih lebih banyak kemenangan. Tak ada keraguan baginya untuk menambah gelar Grand Slam. "Ya, saya percaya itu," jawabnya ketika ditanya tentang peluangnya. "Saya pikir dengan memiliki tahun yang saya miliki seperti tahun lalu, juga dengan apa yang saya miliki dalam permainan saya, bagaimana saya bermain, saya merasakannya, ya," jelasnya.
Dia mengaku senang dengan perasaannya saat ini meski harus mengakui kehebatan Djokovic. Federer menegaskan tak punya rencana untuk pensiun.
"Jujur saya senang dengan perasaan saya, melewati blok latihan yang bagus, tidak punya rencana untuk pensiun. Jadi dari sudut pandang itu kita akan melihat bagaimana tahun berjalan," kata dia.