Jumat 31 Jan 2020 09:55 WIB

Meminta Perlindungan dari Corona dengan Shalat Hajat

Shalat hajat dilakukan bertujuan agar dijauhkan dari marabahaya.

Foto: republika
Shalat hajat meminta perlindungan dari wabah Corona

REPUBLIKA.CO.ID,  Guru Besar Agama Islam Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Didin Hafidhuddin mengimbau masyarakat memperbanyak doa dan memohon perlindungan Allah SWT, salah satunya dengan shalat hajat.

- Menurut Alquran Surah al-Baqarah ayat 45, shalat hajat bertujuan agar dijauhkan dari marabahaya dan didekatkan dengan kebaikan.

Berikut tata cara shalat hajat.

- Niat, dengan bacaan "Aku niat mengerjakan shalat sunnah hajat dua rakaat karena Allah SWT."

- Membaca surat pendek setelah Surah Al-Fatihah, yaitu Ayat Kursi dan Surah Al-Ikhlas pada tiap rakaat.

- Setelah shalat, dianjurkan membaca zikir dan doa agar permintaan kita segera dikabulkan. Istighfar itu dibaca sekurang-kurangnya 33 kali. Kemudian, membaca shalawat Nabi Muhammad SAW setidaknya 33 kali. Setelah membaca shalawat, dilanjutkan membaca doa. Berikut doanya.

"Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Mahalembut dan Mahamulia. Mahasuci Allah, Pemelihara 'Arsy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam. Kepada-Mu aku memohon sesuatu yang mewajibkan (turunnya) rahmat-Mu, sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu, keuntungan dari setiap kebaikan, dan keselamatan dari setiap dosa. Jangan Engkau mengundang dosa untuk diriku kecuali Engkau ampuni, jangan pula suatu kepentingan kecuali Engkau beri jalan keluar, jangan pula suatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu kecuali Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Penyayang."

Setelah membaca doa tersebut, dianjurkan bersujud sembari membaca doa, termasuk shalawat sebanyak 10 kali, tasbih 10 kali, dan doa keselamatan di dunia dan akhirat. Selanjutnya, menyampaikan permohonan kepada Allah SWT atas hajat kita. Lalu, bangun dari sujud dan kemudian membaca doa.

Doa terakhir ini berbunyi, "Ya Allah, Sesungguhnya hanya Engkau yang mengetahui rahasiaku dan sesuatu yang aku tampakkan. Terimalah segala udzurku, penuhilah yang aku butuhkan, berikanlah kepadaku apa yang aku minta. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui segala sesuatu yang ada di dalam hatiku, agamaku, duniaku dan akhiratku. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu".

Pengolah: Ani Nursalikah/Zainur Mahsir Ramadhan/Kiki Sakinah

Sumber: Artikel Republika.co.id

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement