REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Miliarder Jepang membatalkan rencananya untuk mencari pasangan hidup yang akan menemani dalam penerbangan wisata perdana Space X di bulan. Pebisnis fashion, Yusaku Maezawa, mengundang wanita lajang di atas usia 20 tahun untuk melamar dalam acara perjodohan dengannya.

Dilansir BBC, hampir 28 ribu wanita melamar. Tetapi pada Kamis (30/1) dia mengatakan mengalami perasaan campur aduk dan keluar dari pencarian pasangan hidup.

Maezawa masih berencana untuk melakukan perjalanan ke luar angkasa pada tahun 2023 namun tanpa pasangan. Pada Januari, ia mengiklankan di web mengenai pencarian pasangan untuk menemaninya ke ruang angkasa.

Situs web ini menampilkan daftar kondisi dan kriteria, yakni lajang, lebih dari 20 tahun, dan dengan minat bepergian ke luar angkasa. Hanya seorang wanita yang akan dipilih dengan proses yang seharusnya diubah menjadi film dokumenter perjodohan yang disebut Full Moon Lovers.

Tetapi pada Kamis ia mengumumkan di Twitter bahwa ia tidak akan lagi mencari pasangan luar angkasa. "Ada bagian dari diri saya yang masih memiliki perasaan campur aduk tentang partisipasi saya," katanya dalam serangkaian cuitan.

"Memikirkan bahwa 27.722 wanita dengan niat dan keberanian yang tulus telah menggunakan waktu mereka yang berharga untuk melamar membuat saya merasa sangat menyesal untuk menyimpulkan dan memberi tahu semua orang tentang keputusan saya yang egois ini," tulisnya.

Perancang busana itu baru-baru ini berpisah dari aktris Ayame Goriki yang berusia 27 tahun. Ini bukan pertama kalinya Maezawa, pendiri dan mantan CEO ritel mode daring Zozo memulai aksi yang menarik perhatian.

Dia sebelumnya berjanji untuk membagikan 100 juta yen kepada 100 orang yang dipilih secara acak yang membagikan salah satu cuitannya. "Untuk berpartisipasi, yang harus Anda lakukan adalah mengikuti saya dan RT tweet ini," katanya.

Itu menjadi posting paling banyak di retweet yang pernah ada. Dia dilaporkan memberi tahu para pemenang pada Januari tahun lalu. Pada tahun 2018, Maezawa dinobatkan sebagai penumpang pribadi pertama yang akan diterbangkan mengelilingi bulan oleh SpaceX, perusahaan yang dimiliki oleh Elon Musk.

Harga yang Maezawa setujui untuk membayar tiketnya ke ruang angkasa belum diungkapkan, tetapi Musk mengatakan jumlahnya sangat banyak. Direncanakan pada 2023 misi itu akan menjadi perjalanan bulan pertama oleh manusia sejak 1972.Idela

Ikuti Whatsapp Channel Republika