Jumat 31 Jan 2020 18:12 WIB

Titik Rawan Kecelakaan Pagelarang Dipasang Pagar Pembatas

lintasan Jalan Pagelarang masuk dalam zona rawan kecelakaan

Ilustrasi Kecelakaan
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Kecelakaan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemasangan pagar pembatas (guard rail) di lintasan rawan kecelakaan Jalan Raya Pagelarang, Setu, Kecamatan Cipayung, JakartaTimur, terealisasi melalui pendanaan perusahaan swasta.

"Empat bulan lalu kita ajukan ke Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, tapi prosesnya lama banget. Akhirnya saya minta bantuan ke swasta yang bergerak di bidang produksi 'guard rail', Alhamdulillah hari ini sudah terpasang," kata Lurah Setu, Jenuri di Jakarta, Jumat siang.

Menurut Jenuri, lintasan Jalan Pagelarang masuk dalam zona rawan kecelakaan sebab sering terjadi mobil maupun motor terperosok ke saluran air. Kontur jalan yang menurun serta tikungan tajam membuat pengendara harus berhati-hati saat melintas.

"Biasanya saat malam hari, karena tidak ada penerangan jalan. Ya tidak setiap hari sih, cuma sering itu kecelakaan sebelum dipasang 'guard rail'," katanya.

Situasi tersebut kemudian dilaporkan warga RT006/RW01 Setu kepada kelurahan untuk segera dipasang pagar pengaman.

Namun proses birokrasi yang terlalu lama, kata dia, Jenuri pun mengambil inisiatif untuk meminta bantuan kepada CV Berlian yang berdomisili di seberang titik rawan.

"Hari ini sudah terpasang 'guard rail'sepanjang delapan meter melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) mereka," katanya.

Pemasangan "guard rail" melibatkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Setu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement