Jumat 31 Jan 2020 18:16 WIB

Milisi dan Polisi India Baku Tembak di Wilayah Kashmir

Tiga milisi yang terlibat baku tembak dengan polisi India tewas.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nashih Nashrullah
Tiga milisi yang terlibat baku tembak dengan polisi India tewas. Foto penjagaan perbatasa saat jam malam di Srinagar, Kashmir yang dikuasai India, Rabu (7/8).
Foto: AP Photo/Dar Yasin
Tiga milisi yang terlibat baku tembak dengan polisi India tewas. Foto penjagaan perbatasa saat jam malam di Srinagar, Kashmir yang dikuasai India, Rabu (7/8).

REPUBLIKA.CO.ID, KASHMIR – Baku tembak antara milisi dan polisi terjadi di Kashmir bagian India pada Jumat (31/1). Polisi melaporkan, sebanyak tiga milis tewas dan seorang polisi menderita luka-luka atas peristiwa tersebut.   

"Sejauh ini tiga milisi telah ditembak mati. Seorang polisi juga terluka dalam tembak-menembak,"  kata seorang juru bicara polisi Kashmir, dikutip dari Aljazirah

Baca Juga

Polisi mengatakan pertempuran senjata dimulai sekitar pukul 05.00 waktu setempat. Baku tembak ini terjadi setelah polisi mencegat sebuah truk barang yang berada di Srinagar, di dekat plasa tol di Nagrota, pinggiran kota selatan Jammu.

Para milisi, menurut polisi, yang berada di truk tersebut menembaki polisi dan akhirnya terjadi pertempuran tersebut. "Sampai sekarang baku tembak telah berhenti tetapi kami telah menutup daerah itu dan operasi pencarian sedang berlangsung," ujar Seorang perwira polisi senior.

Meski baku tembak sudah berakhir, pihak berwenang menghentikan lalu lintas di jalan utama setelah penembakan. 

Menurut Inspektur Jenderal Polisi, Jammu Mukesh Singh, polisi saat ini sedang melakukan pencarian di daerah tersebut untuk memeriksa keberadaan milisi keempat yang menghilang.

Media lokal melaporkan, sebagai tindakan pencegahan untuk kondisi terburuk, pihak berwenang juga memerintahkan penutupan sekolah di Nagrota. Dwina Agustin

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement