Jumat 31 Jan 2020 23:30 WIB

Lagu Awas Jatuh Cinta Dibuat dari Pengalaman Pribadi

'Awas Jatuh Cinta' band Armada dibuat berdasarkan pengalaman pribadi sang gitaris.r

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Band pop Indonesia, Armada, telah merilis satu lagu bertajuk 'Awas Jatuh Cinta', Kamis (30/1). Sang Gitaris, Mai, mengaku lagu ini dibuat atas pengalaman pribadinya (Foto: Grup Band Armada)
Foto: Republika/Farah Noersativa
Band pop Indonesia, Armada, telah merilis satu lagu bertajuk 'Awas Jatuh Cinta', Kamis (30/1). Sang Gitaris, Mai, mengaku lagu ini dibuat atas pengalaman pribadinya (Foto: Grup Band Armada)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Band pop Indonesia, Armada, telah merilis satu lagu bertajuk 'Awas Jatuh Cinta', Kamis (30/1). Sang Gitaris, Mai, mengaku lagu ini dibuat atas pengalaman pribadinya.

"Ini sebenarnya pengalaman pribadi gue ketika SMA," tutur Mai saat konferensi pers peluncuran lagu 'Awas Jatuh Cinta', di Jakarta Selatan, Kamis (30/1).

Baca Juga

Tentu, pengalaman pribadi itu ia alami dengan seorang perempuan yang dia sukai. Namun, yang menarik, seorang perempuan yang diceritakan tak menyukai balik kepada itu,  merupakan sosok perempuan yang kini menjadi istrinya.

Gitaris bernama lengkap Andika Maihendra Yuda itu telah berpacaran dengan istrinya, sejak dia SMA. Saat itu, dia dan istrinya sekolah di sekolah SMA yang sama, dimana Mai duduk di kelas 3 SMA dan istrinya duduk di kelas 1 SMA.

"Dia kan adik kelas gue. Jadi gue sebagai kakak kelas,sok jagoan dan pede ngedeketin dia," kata Mai.

Namun, usaha untuk mendekati istrinya itu tak kunjung membuahkan hasil. Dia malah berkali-kali ditolak lantaran istrinya saat itu tidak suka dengannya.

Mai sengaja terus bertahan untuk mendekatinya, hingga istrinya itu mau berpacaran dengan dia. "Dulu dua kali tiga kali ditolak. Sekarang malah jadi istri," kata dia.

Cerita itu lalu diwujudkan oleh sutradara Indonesia, Fajar Bustomi, melalui video klip yang dibuatnya untuk lagu ini. Secara khusus, Mai meminta Fajar untuk mencari sosok laki-laki yang tangguh memperjuangkan cintanya.

"Gue bilang, gue nggak mau di video ini si cowoknya itu sedih. Ya dia harusnya happy, dan tetap pede meskipun ditolak-tolak," ungkap Mai.

Menurut Mai, istrinya sendiri juga sempat takjub dengan adanya lagu ini. Meskipun, pada awalnya, istrinya tak menyadari lagu ini untuknya.

Setelah dia mendengar lagu ini saat dirilis pada Rabu (29/1) malam di platform musik Langitmusik, istrinya sempat menanyakan dibuat untuk siapa lagu ini. "Buat elu," kata dia.

Mai pun menjelaskan arti lagu dan pesan yang hendak disampaikan para personel Armada itu. Band yang terdiri atas band yang digawangi oleh Rizal pada vokal, Andit pada drum, dan Mai pada gitar itu menyampaikan bahwa sebaiknya jangan terlalu membenci dan tak menyukai terhadap sesuatu atau seseorang.

Sebab, bisa jadi sesuatu atau seseorang itu nantinya akan sangat dekat dengan kita, atau bahkan menjadi sosok yang berarti dalam hidup kita. Mai menyebut jangan pernah menilai seseorang dari penampilannya.

"Jangan terlalu benci, nanti jatuh hati. Jangan terlalu antipati, nanti jadi jodoh sampai mati," tambah Rizal.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement