REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski berhasil menundukkan Bank BPD DIY Bima Perkasa 93-74 pada laga terakhir Seri III IBL Pertamax 2020 di Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (31/1), pelatih Indonesia Patriots Rajko Toroman tidak puas dengan defense anak asuhnya.
"Defense kami tidak bagus, tidak berjalan dengan baik," kata coach Toro dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan.
Toro cukup puas dengan pergerakan bola yang dimainkan pasukannya. Dia juga memberi pujian pada Brandon Jawato, pencetak 26 angka dan 12 rebound. "Brandon memberi energi pada tim, " katanya.
Brandon mengaku gembira dan merasa terberkati bermain di tim nasional. "Saya akan berikan semua yang terbaik," tegasnya.
Oelatih Bima Perkasa Raoul Miguel Hadinoto cukup puas dengan penampilan perdana pemain asingnya, Mamadou Diakite yang mengemas 14 poin dan 15 rebound. "Tampil perdana dan bisa double double menunjukkan proses adaptasi berjalan bagus," kata Ebos, sapaannya.
Mamadou menyatakan, sudah tugasnya bermain dengan level tertinggi untuk membantu tim. "Kami kalah tapi harus bersiap untuk laga berikutnya," katanya.
Kuarter pertama, Indonesia Patriots yang merupakan skuat tim nasional basket putra Indonesia unggul 28-19. Kuarter kedua Bima Perkasa lebih memberikan perlawanan. Nuke Tri Saputra dkk mampu mencetak 21 poin dan menjaga Patriots hanya mencetak 20 angka.
Kuarter ketiga, Bima Perkasa sempat mendesak 54-60, namun Patriots meningkatkan serangan dan menutup kuarter ketiga dengan skor 72-54. Kuarter keempat Patriots makin menjauh dan akhirnya memenangkan laga 93-74.
Brandon Jawato mencetak double double dengan catatan 26 poin dan 12 rebound. Lester Prosper mengemas 23 angka dan 13 rebound. Abraham Grahita menambah 15 poin.
Di kubu Bima Perkasa, Mamadou Diakite mencetak double double dengan raihan 14 poin dan 15 rebound. Devin Gilligan mencetak 24 angka dan R. Azzaryan Pradhitya membuat 10 poin.
